Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter, kira-kira faktor apa saja yang menyebabkan mata minus tidak bisa dikoreksi hingga sembuh total melalui operasi Lasik? Lalu apakah pasien yang...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Konsultasi Pasien Rencana Operasi Lasik
Dibalas 08 Mei 2019, 11:26
dr. Radian Pandhika, M.H.
Dokter Umum
Alo dokter, kira-kira faktor apa saja yang menyebabkan mata minus tidak bisa dikoreksi hingga sembuh total melalui operasi Lasik? Lalu apakah pasien yang sudah menjalankan operasi lasik, mata minus/silindernya bisa kembali lagi? Kebetulan pasien memiliki mata minus 0,5 dan silinder 1,5 untuk kedua matanya tapi dokter mata yang memeriksanya mengatakan bahwa mata minusnya tidak bisa disembuhkan secara total melalui Lasik.
Dibuat 03 Mei 2019, 21:01
07 Mei 2019, 11:52
dr.Cita Farlamita SpM
Dokter Spesialis Mata
Alo dok!
Mengenai persiapan LASIK, pertama akan dilakukan anamnesa mengenai progresifitas kelainan refraksinya. LASIK biasanya disarankan dilakukan pada orang yang ukuran kacamatanya sudah stabil dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.
Kemudian juga akan dilakukan pemeriksaan kondisi mata secara umum termasuk kontur dan ketebalan kornea, hingga ke kondisi retina mata.
Besarnya kelainan refraksi yang terkoreksi tergantung dengan perbandingan antara ketebalan kornea px tersebut dengan besarnya kelainan refraksi. Semakin tipis ketebalan korneanya maka akan semakin sedikit kelainan refraksi yang dapat terkoreksi.
Visus yang terkoreksi pasca LASIK bersifat permanen. Lalu mengapa ada beberapa orang yang "kembali minus" pasca LASIK? Kemungkinan saat dilakukan operasi LASIK ukuran kacamata orang tersebut belum stabil atau setelah dilakukan LASIK orang tersebut masih belum memperbaiki cara beraktifitas membaca dekatnya atau yang seting kami sebut dengan visual hygiene, sehingga hal ini dapat mencetuskan terjadinya myopia yang "baru" lagi...
Demikian, semoga dapat sedikit membantu dok..
Mohon koreksi atau tambahannya kalau ada yang kurang...
Mengenai persiapan LASIK, pertama akan dilakukan anamnesa mengenai progresifitas kelainan refraksinya. LASIK biasanya disarankan dilakukan pada orang yang ukuran kacamatanya sudah stabil dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.
Kemudian juga akan dilakukan pemeriksaan kondisi mata secara umum termasuk kontur dan ketebalan kornea, hingga ke kondisi retina mata.
Besarnya kelainan refraksi yang terkoreksi tergantung dengan perbandingan antara ketebalan kornea px tersebut dengan besarnya kelainan refraksi. Semakin tipis ketebalan korneanya maka akan semakin sedikit kelainan refraksi yang dapat terkoreksi.
Visus yang terkoreksi pasca LASIK bersifat permanen. Lalu mengapa ada beberapa orang yang "kembali minus" pasca LASIK? Kemungkinan saat dilakukan operasi LASIK ukuran kacamata orang tersebut belum stabil atau setelah dilakukan LASIK orang tersebut masih belum memperbaiki cara beraktifitas membaca dekatnya atau yang seting kami sebut dengan visual hygiene, sehingga hal ini dapat mencetuskan terjadinya myopia yang "baru" lagi...
Demikian, semoga dapat sedikit membantu dok..
Mohon koreksi atau tambahannya kalau ada yang kurang...
07 Mei 2019, 19:59
dr. Radian Pandhika, M.H.
Dokter Umum
Terima kasih banyak dok atas pencerahannya 🙏
07 Mei 2019, 21:27
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Trimakasih ya dok penjelasannya.
08 Mei 2019, 04:42
dr.Samira
Dokter Umum
Terimakasih dok atas pencerahannya 🙏🙏
05 Mei 2019, 13:23
dr.Fivien Fedriani Sp.THT-KL
Dokter Spesialis THT
Banyak pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum Lasik, berdasarkan pengalaman Lasik kmrn ketebalan kornea salah Satu faktor krusial untuk menentukan dapat dilakukan lasik atau tidak. Pada mata says ketebalan kornae hanya 513, jadi kalo rekuren saya gak bisa di koreksi lagi.
06 Mei 2019, 09:33
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Iya memang betul tiap indibidu beda nantinya hasilnya. Trimakasih dokter
07 Mei 2019, 10:45
dr. Radian Pandhika, M.H.
Dokter Umum
Ya dok terima kasih atas sharingnya.
03 Mei 2019, 22:16
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Dibuat 03 Mei 2019, 21:01
Alo dokter, kira-kira faktor apa saja yang menyebabkan mata minus tidak bisa dikoreksi hingga sembuh total melalui operasi Lasik? Lalu apakah pasien yang sudah menjalankan operasi lasik, mata minus/silindernya bisa kembali lagi? Kebetulan pasien memiliki mata minus 0,5 dan silinder 1,5 untuk kedua matanya tapi dokter mata yang memeriksanya mengatakan bahwa mata minusnya tidak bisa disembuhkan secara total melalui Lasik.
Ikut menanggapi, apakah pasien memiliki riwayat2 sakit terdahulu ?
Karena pengalaman pribadi mata minus y yg lebih tinggi dr pasien dikatakan dpt sembuh melalui lasik ?
Mohon pencerahan dr TS spesialis mata 😊
Karena pengalaman pribadi mata minus y yg lebih tinggi dr pasien dikatakan dpt sembuh melalui lasik ?
Mohon pencerahan dr TS spesialis mata 😊
03 Mei 2019, 22:18
dr. Radian Pandhika, M.H.
Dokter Umum
Tidak ada dokter. Pasien mengatakan tidak pernah ada penyakit yang berhubungan dengan matanya saat dahulu atau penyakit metabolik lainnya.
05 Mei 2019, 07:55
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dok,
Kasusnya menarik sekali Dok. Memang pasca LASIK bisa terjadi rekurensi krn setiap tindakan terapi memang tidak menjamin keberhasilan 100%, namun insidensinya jarang. Kemungkinan kondisi ini lebiu sering terjadi pada pasien dgn astigmatisme atau pasien berusia lebih dari 40 tahun. Kemungkinan pada pasien ini tidak dianjurkan utk LASIK ulang krn korneanya terlalu tipis. CMIIW.
Berikut artikel rujukannya dok: https://www.aaojournal.org/article/S0161-6420(02)01981-4/fulltext
Mgkn ada TS Sp. M yg bisa membantu lebih detail.
Kasusnya menarik sekali Dok. Memang pasca LASIK bisa terjadi rekurensi krn setiap tindakan terapi memang tidak menjamin keberhasilan 100%, namun insidensinya jarang. Kemungkinan kondisi ini lebiu sering terjadi pada pasien dgn astigmatisme atau pasien berusia lebih dari 40 tahun. Kemungkinan pada pasien ini tidak dianjurkan utk LASIK ulang krn korneanya terlalu tipis. CMIIW.
Berikut artikel rujukannya dok: https://www.aaojournal.org/article/S0161-6420(02)01981-4/fulltext
Mgkn ada TS Sp. M yg bisa membantu lebih detail.
05 Mei 2019, 08:59
dr. Radian Pandhika, M.H.
Dokter Umum
Terima kasih dok atas infonya.
08 Mei 2019, 11:21
dr.Valenchia, Sp.M
Dokter Spesialis Mata
Alo dr. Radian..
Mata kandidat LASIK adalah Mata dengan kondisi kelainan refraksi saja (tanpa kelainan organik lain) yg dapat terkoreksi dgn lensa hingga 20/20 Dan kondisi kelainan refraksi nya sudah stabil (tidak bertambah lagi - umumnya di atas usia 18 tahun)..
Jadi memang sebelum seseorang menjalani tindakan lasik/relex smile, perlu pemeriksaan Mata secara menyeluruh termasuk ketebalan, clarity Dan bentuk kornea hingga kondisi retina Dan optic nerve.
Pada kasus pasienmu, mungkin Ada kelainan organik di luar kelainan refraksi yg menyebabkan Lasik tidak dapat dilakukan (misalnya scar kornea). Mengingat minus Dan silindernya sebenarnya kecil..
Biasanya hasil Lasik adalah permanen pd kondisi kelainan refraksi yg sudah stabil. Pd yg masih bertambah kelainan refraksi nya ( Misal miop degenerative/maligna) di Mana minus masih Naik terus, tentu Lasik tidak menjadi solusi karena setelah Lasik, minus nya masih berkembang.
Semoga membantu ☺️
Mata kandidat LASIK adalah Mata dengan kondisi kelainan refraksi saja (tanpa kelainan organik lain) yg dapat terkoreksi dgn lensa hingga 20/20 Dan kondisi kelainan refraksi nya sudah stabil (tidak bertambah lagi - umumnya di atas usia 18 tahun)..
Jadi memang sebelum seseorang menjalani tindakan lasik/relex smile, perlu pemeriksaan Mata secara menyeluruh termasuk ketebalan, clarity Dan bentuk kornea hingga kondisi retina Dan optic nerve.
Pada kasus pasienmu, mungkin Ada kelainan organik di luar kelainan refraksi yg menyebabkan Lasik tidak dapat dilakukan (misalnya scar kornea). Mengingat minus Dan silindernya sebenarnya kecil..
Biasanya hasil Lasik adalah permanen pd kondisi kelainan refraksi yg sudah stabil. Pd yg masih bertambah kelainan refraksi nya ( Misal miop degenerative/maligna) di Mana minus masih Naik terus, tentu Lasik tidak menjadi solusi karena setelah Lasik, minus nya masih berkembang.
Semoga membantu ☺️
08 Mei 2019, 11:26
dr. Radian Pandhika, M.H.
Dokter Umum
Wah terima kasih banyak dokter atas pencerahannya 🙏
05 Mei 2019, 07:55
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dok,
Kasusnya menarik sekali Dok. Memang pasca LASIK bisa terjadi rekurensi krn setiap tindakan terapi memang tidak menjamin keberhasilan 100%, namun insidensinya jarang. Kemungkinan kondisi ini lebiu sering terjadi pada pasien dgn astigmatisme atau pasien berusia lebih dari 40 tahun. Kemungkinan pada pasien ini tidak dianjurkan utk LASIK ulang krn korneanya terlalu tipis. CMIIW.
Berikut artikel rujukannya dok: https://www.aaojournal.org/article/S0161-6420(02)01981-4/fulltext
Mgkn ada TS Sp. M yg bisa membantu lebih detail.
Kasusnya menarik sekali Dok. Memang pasca LASIK bisa terjadi rekurensi krn setiap tindakan terapi memang tidak menjamin keberhasilan 100%, namun insidensinya jarang. Kemungkinan kondisi ini lebiu sering terjadi pada pasien dgn astigmatisme atau pasien berusia lebih dari 40 tahun. Kemungkinan pada pasien ini tidak dianjurkan utk LASIK ulang krn korneanya terlalu tipis. CMIIW.
Berikut artikel rujukannya dok: https://www.aaojournal.org/article/S0161-6420(02)01981-4/fulltext
Mgkn ada TS Sp. M yg bisa membantu lebih detail.
06 Mei 2019, 09:33
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
05 Mei 2019, 07:55
Kasusnya menarik sekali Dok. Memang pasca LASIK bisa terjadi rekurensi krn setiap tindakan terapi memang tidak menjamin keberhasilan 100%, namun insidensinya jarang. Kemungkinan kondisi ini lebiu sering terjadi pada pasien dgn astigmatisme atau pasien berusia lebih dari 40 tahun. Kemungkinan pada pasien ini tidak dianjurkan utk LASIK ulang krn korneanya terlalu tipis. CMIIW.
Berikut artikel rujukannya dok: https://www.aaojournal.org/article/S0161-6420(02)01981-4/fulltext
Mgkn ada TS Sp. M yg bisa membantu lebih detail.
Siip. Trimakasih dok
08 Mei 2019, 09:00
dr. Kasmianto Abadi, SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Terima kasih Dokter atas informasinya... mungkin saran yang dapat diberikan lebih menjaga kesehatan mata(hygiene), lifestyle dlm membaca agar tidak terjadi perburukan setelah tindakan lasik dan memastikan bahwa memang ukuran kacamata sudah stabil serta mengetahui beragam teknik lasik dengan segala kemungkinan efek samping tindakan
