ALO, Dokter!

Kriteria rapuh digunakan secara luas untuk menentukan kelayakan vaksinasi COVID-19 pada lansia untuk menghindari efek yang tidak diinginkan dari vaksin COVID-19. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kerapuhan merupakan faktor yang dapat memprediksi kualitas hidup dan mortalitas pasien COVID-19.

Berdasarkan data tersebut, di luar negeri, vaksin COVID-19 kemudian diprioritaskan untuk kelompok lanjut usia dan rapuh, seperti di panti werdha. Dari distribusi awal tersebut kemudian didapatkan tingkat fatalitas akibat vaksin yang tinggi pada lansia yang tinggal di panti werdha dibandingkan dengan lansia sehat.

Di sisi lain, studi-studi yang ada belum memasukkan kerapuhan sebagai bagian dari sampelnya. Implementasi vaksin COVID-19 juga terbukti dapat menekan morbiditas dan mortalitas pada kelompok rentan. Berbagai negara telah mengambil langkah strategi yang berbeda mengenai kelompok populasi mana yang diprioritaskan untuk mendapat vaksin.