Alodokter izin ikut berdiskusi 

Seperti yang sudah kita tahu Isolasi dilakukan segera sejak seseorang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19, paling lama dalam 24 jam sejak kasus terkonfirmasi. Berdasarkan keputusan Menkes RI bulan Mei 2021, tes PCR tidak sebagai syarat untuk menentukan isolasi selesai. Kriteria selesai isolasi menggunakan gejala sebagai patokan utama, yaitu:

• Pada kasus terkonfirmasi dan tidak bergejala (asimptomatik): isolasi dilakukan selama sekurang-kurangnya 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi

• Pada kasus terkonfirmasi yang bergejala: isolasi dilakukan selama 10 hari sejak muncul gejala ditambah dengan minimal 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan. 
  Disini maksud dari ditambah minimal bebas gejala demam dan gangguan pernapasan adalah yang terpenting tidak menjadi akut kembali keluhannya. Karena tentunya berbeda gejala akut dengan gejala yang sudah mulai membaik. Namun memang disarankan untuk pasien yang mengalami gejala long covid untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui ada atau tidaknya komplikasi jangka panjang dari covid. 
  
  Berikut sumber yang saya baca, cmiiw🙏🏻

https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/coronavirus-disease-2019-covid-19/penatalaksanaan

https://www.alomedika.com/efek-jangka-panjang-dari-covid-19

Alo Dokter, 

IMHO, tidak ada batasan isolasi mandiri dok, jika memang masih ada keluhan dan masih memungkinkan isolasi mandiri dilakukan saja sampai 3 hari bebas gejala dok (tidak ada batuk, sesak nafas sudah hilang, atau afebris). Tapi biasanya beberapa puskesmas akan memberikan surat selesai pemantauan jika sudah selesai isolasi mandiri 14 hari (meski masih ada gejala tapi biasanya sudah membaik dok). Selain itu juga ada tuntutan untuk masuk kerja atau kuliah ya dok jadi tidak mungkin berlama-lama isolasi mandiri. Kecuali dari kantornya mensyaratkan pemeriksaan PCR 2x negatif sebelum masuk kantor. 

Kembali lagi ke gejala pasien, jika sudah 3 minggu biasanya dianggap long covid dan sudah tidak menularkan lagi dok. Beberapa pasien saya yang pasca perawatan maupun yang isolasi mandiri, ada yang masih bergejala sisa walaupun hasil PCRnya sudah negatif. 

Referensi: https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/risk-comms-updates/update54_clinical_long_term_effects.pdf?sfvrsn=3e63eee5_8