ALO dr. Ade, Sp. S, saya ingin bertanya terkait drug resistant epilepsy. Baiknya minimal berapa lama durasi pengobatan tidak adekuat sebelum kita menentukan...
Manajemen Epilepsi Resisten Obat - Saraf Ask The Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Manajemen Epilepsi Resisten Obat - Saraf Ask The Expert
ALO dr. Ade, Sp. S, saya ingin bertanya terkait drug resistant epilepsy. Baiknya minimal berapa lama durasi pengobatan tidak adekuat sebelum kita menentukan bahwa pasien ini mengalami drug-resistant epilepsy ya Dok? Misalnya pasien A telah mengkonsumsi dosis maksimal lamotigrin dengan asam valproat setiap harinya selama sebulan namun pasien masih mengalami kejang, apakah seperti ini sudah bisa dikatakan resisten dok? Trims
Alo dr. Anonimus.
Terima kasih untuk pertanyaannya.
Berdasarkan International League Against Epilepsy (ILAE), Epilepsi resisten obat didefinisikan sebagai epilepsi dimana bangkitan kejang masih terjadi, walaupun pasien telah mendapatkan dua jenis obat anti epilepsi secara tepat dan adekuat. (tidak dijelaskan kurun waktu / durasi berdasarkan definisi)
Namun, sebelum kita menetapkan seseorang menderita epilepsi resisten obat, kita perlu memastikan apakah memang diagnosis kita sudah tepat dan apakah memang pemberian obat antiepilepsi sudah tepat dan adekuat.
Pitfalls yang sering terjadi:
1. Salah diagnosis: Sinkop atau kejang psikogenik.
2. Salah obat, misalnya pemberian carbamazepine / phenytoin pada Juvenile myoclonic epilepsy yang justru dapat memicu bangkitan.
3. Salah dosis/regimen, dosis terlalu rendah atau kombinasi obat yang tidak sesuai misalnya phenytoin dan phenobarbital yang justru memiliki efek antagonistik
4. lifestyle issue; seperti poor compliance
Referensi:
Kwan, P., Schachter, S. C., & Brodie, M. J. (2011). Drug-resistant epilepsy. New England Journal of Medicine, 365(10), 919-926.
Epilepsy. com