Alo dokter,

Walau hanya 10% kasus positif COVID-19 memerlukan perawatan intensif, tetapi kebanyakan membutuhkan intubasi darurat akibat hipoksia berat yang akut. Manajemen airway pada pasien COVID-19, termasuk intubasi dan ventilasi, berisiko tinggi terjadinya transmisi secara aerosol. Untuk meminimalisasi risiko transmisi itu maka intubasi endotrakeal harus dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih dan berpengalaman, serta harus mengenakan APD seperti masker N95 dan kacamata pelindung. Mari berdiskusi setelah membaca artikel kami:

https://www.alomedika.com/intubasi-dan-ventilasi-pada-pasien-ards-dengan-covid-19