Alo dr. Soeklola,Izin bertanya dok..Bagaimana caranya membedakan perilaku narsistik dan gangguan narsistik, dok?Lalu, kapan farmakoterapi perlu diberikan, dok?
Membedakan perilaku narsisistik dan gangguan narsisistik - Jiwa Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Membedakan perilaku narsisistik dan gangguan narsisistik - Jiwa Ask the Expert
Alo dr. Soeklola,
Izin bertanya dok..Bagaimana caranya membedakan perilaku narsistik dan gangguan narsistik, dok?
Lalu, kapan farmakoterapi perlu diberikan, dok?
Alo dr. Ciho,
Perlu dipahami bahwa setiap orang terlahir dengan temperamen bawaan, termasuk ciri kepribadian tertentu yang lebih menonjol dari ciri kepribadian lainnya dan hal tersebut termasuk variasi yang dianggap normal.
Suatu kepribadian menjadi atau dikategorikan sebagai gangguan kepribadian jika sudah ada gangguan yang nyata dalam pola aktivitas harian, pola relasi termasuk di dalam pekerjaan. Jadi selama relasi, pekerjaan dan aktivitasnya tidak terganggu bisa jadi memang hal ini bagian dari karakter atau ciri kepribadiannya saja.
Menurut PPDGJ III, gangguan kepribadian narsistik meliputi gejala:
1. Individu dengan gangguan narsistik memiliki pandangan yang berlebihan mengenai keunikan dan kemampuan mereka.
2. Mereka terfokus dengan berbagai fantasi yang besar.
3. Mereka sangat menghendaki perhatian dan pemujaan yang berlebihan terus menerus dan mereka hanya dapat dimengerti oleh orang-orang teristimewa dan memiliki status tinggi.
4. Kurang empati terhadap orang lain
5. Hubungan interpersonal kurang baik
6. Iri terhadap orang lain
Dan telah ada gangguan dalam berelasi, menjalankan fungsi harian dan dalam bidang pekerjaan.
Semoga terbantu
Terima kasih banyak dr. Soeklola. Jelas sekali penjelasannya. Untuk perilaku narsisitik sendiri apakah berbahaya dan dapat berkembang menjadi gangguan narsisistik, Dok?
Terima kasih banyak dr. Soeklola. Jelas sekali penjelasannya. Untuk perilaku narsisitik sendiri apakah berbahaya dan dapat berkembang menjadi gangguan narsisistik, Dok?
Alo dr. Ciho,
Untuk perilaku narsistik sendiri ada pada bagian dari keseharian dan masih dapat dianggap wajar, misalnya keinginan dipuji saat mendapatkan suatu pencapaian tertentu (hal ini banyak digunakan di bidang pekerjaan contohnya diberikan reward tertentu saat mencapai target).
Selama tidak ada hambatan dalam melakukan hubungan berelasi dengan orang lain dan dilakukan dalam batas wajar maka perilaku ini dapat dikatakan sebagai perilaku yang wajar.
Berkembangnya suatu gangguan kepribadian bisa terjadi akibat: kerentanan dari biologis, faktor asih asah asuh dan faktor lingkungan. misalnya: memang terlahir dengan karakter bawaan ciri kepribadian narsistik, saat kecil kurang mendapat perhatian atau hanya akan diperhatikan jika menonjol saja, tidak ada kelekatan emosional dengan pengasuh dan lainnya.
Semoga terbantu