Mengatasi parut bekas vaksin BCG - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodoc,  ingin bertanya untuk anak sendiri,  apakah aman menggunakan krim penghilang bekas injeksi vaksin BCG yang sudah 2 tahun lebih?  Atau rekomendasi...

Diskusi Dokter

21 Januari 2019, 13:57
dr. Alamanda Murasmita Sp.DVE
dr. Alamanda Murasmita Sp.DVE
Dokter Spesialis Kulit
Saran sambil wait and see dikasih pelembab dok, Dari foto tampak ny bukan hipertopik skar ya. Biasanya dengan pelembab tu mengandung ceramide lama2 akan menyamarkan. Walau tidak mengatasi HPI nya. 
21 Januari 2019, 17:16
Terimakasih sarannya ya dok. Cukup sering menemukan pertanyaan seputar ini. 😊
21 Januari 2019, 19:06
Terimakasih atas masukannya ya Dok. 
21 Januari 2019, 09:21

Alo Doc, 

Untuk bekas parut sebetulnya tidak apa-apa bila dibiarkan saja. Tapi kalau meradang berkali-kali perlu diketahui apa penyebabnya dok. apakah gara-gara muncul luka baru diarea situ dok? misalnya kegaruk anak?

Saya coba buka gambarnya tapi kurang terlihat jelas dok. mungkin bisa diupload yg resolusi lebih baik dok. 

21 Januari 2019, 09:25
Baik,  terimakasih atas infonya ya Dok. 
21 Januari 2019, 10:54
Tidak perlu buru buru, wait and see, jika meradang baru jadi masalah.
Bekasnya juga biasa nya agak mengalami regresi sendiri kok
21 Januari 2019, 11:21
Baik Dok, terimakasih atas infonya Dok. 
21 Januari 2019, 16:11
Selamat sore dok..
Menurut saya memang tidak masalah bila dibiarkan dok, disarankan perawatan luka secara teratur saja dok dan bila ada nanah maka disarankan dievakuasi.. 
Mungkin perlu dievaluasi apakah ada faktor penyebab dari anak seperti tangan yang kotor dan adanya garukan yang mungkin mengkibatkan timbulnya infeksi dok.. 

Bila anak ada demam atau benjolan semakin membesar disarankan untuk kontrol dan periksa kembali saja dok 🙏🙏
21 Januari 2019, 19:07
Terimakasih atas masukannya ya Dok. 
21 Januari 2019, 08:46
Memangnya parutnya seperti apa Dok sampai harus dihilangkan?
21 Januari 2019, 09:06
Seperti ini Dok, agak besar dan cekung ke dalam. Lalu pernah meradang juga lebih dari 3 kali, apa wajar Dok?