Tn. X datang dengan keluhan demam hari ke 5 dengan keluhan mual dan timbul bintik bintik di seluruh tubuh. Keluhan demam terus menerus namun hari ini sudah...
Apa indikasi pemberian metilprednisolon pada DHF? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Apa indikasi pemberian metilprednisolon pada DHF?
Tn. X datang dengan keluhan demam hari ke 5 dengan keluhan mual dan timbul bintik bintik di seluruh tubuh. Keluhan demam terus menerus namun hari ini sudah berkurang, BAK berwarna normal
TTV =
TD = 120 / 80 mmHg
N = 88 x /min
RR = 20 x/min
T = 37 C
Pemeriksaan fisik terdapat nyeri tekan epigastrium, dan petechie
Dilakukan pemeriksaan darah pada pasien
Hasil DL
leukosit = 3300 mg
Hb = 14 gr /dl
Trombosit 7.000 /ul
IG g dengue negatif, Ig M dengue positif
Dx. DHF grade II
Th/ IVFD RL fls 7 cc / kg BB / jam selama 3 jam
Observasi bila TTV baik RL fls 5 cc / kgBB/ jam selama 2 jam dan RL fls 500 cc / 6 jam
- Ranitidin amp no 1 / 12 jam
- Metilprednisolon 62.5 mg / 12 jam
Yang saya ingin tanyakan
Apakah indikasi pemberian metilprednisolon pada kasus DHF?? Dan bagaimana dosis pemberiannya? Apakah pemberian diberikan sejak awal atau bagaimana yaa ?? Soalnya dari algoritma DHF belum dicantumkan pemberian metilprednisolon
Terima kasih dok 🙏🙏
Tapi tetap paling penting adalah maintenance cairannya, dan jangan lupa evaluasi kalau sesak dan terdengar adanya ronki, mungkin bisa mengganti cairan dengan koloid, soalnya pernah kejadian pasien sesak setelah dapat loading RL, ternyata sampe edema paru
Mohon koreksinya kalau kurang sesuai 🙏
Setuju dok, punya pengalaman menangani DSS di bangsal penyakit dalam dulu.
Konsulen di tempat kerja saya sering menggunakan steroid, dan alasan utamanya karena menjaga permeabilitas kapiler sbg dampak dari peningkatan imun yang berlebihan. Dan setelah saya konfirmasi di jurnal bahwa penggunaan nya masih pro kontra, tapi diperhatikan risk and benefit pasien saat itu juga, pertimbangan steroid pun bisa dipilih.
Saran konsulen sy dulu, ketika steroid diberikan. Monitoring TTV dan hipoglikemi serta ekg pasien....
Alo Dokter,
Setuju dengan dr Helena, kalau dari beberapa literatur memang pemberian methylprednisolon tidak diindikasikan untuk kasus-kasus DHF, selain karena potensi perdarahannya yang lebih besar, juga belum ditemukan bukti efektivitas yang cukup kuat berdasarkan penelitian medis yang sudah ada (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6151849/)
Akan tetapi ada satu literatur yang mengemukakan, kortikosteroid efektif pemberiannya untuk kasus-kasus Dengue Shock syndrome, karena tingkatan mortalitas yang cukup tinggi dan tidak ditemukannya efek samping/potensi risiko yang lebih besar dengan terapi yang diberikan (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4038529/)
Mungkin TS lain ada yang bisa membantu dari sisi praktis (praktik sehari-hari) untuk informasi kegunaan methylprednisolon sebagai terapi DHF
Sepengetahuan saya sesuai dengan CDC pemberian steroid dikontraindikasikan dengan kasus DHF krn ditakutkan akan tjd potensi perdarahan yang lebih besar.
Namun ini sempat menjadi pertanyaan jg utk saya krn beberapa dokter memberikan steroid pada kasus DHF terutama jika trombosit di bawah 100.000. Mungkin dokter lain bisa membantu menjawab 🙏
Awalnya memang juga bingung dok, tetapi setelah dibaca pada beberapa jurnal terkait hal tersebut memang kortikosteroid dapat digunakan untuk kasus DBD dok karena adanya kompleks virus antibodi yang dimana hampir mirip dengan komplek antibodi pada reaksi imun dok..
Dan setelah dilihat juga tidak ada efek samping yang terlalu besar juga dok, pada pemberiannya dok..
Tapi masih bingung, apakah untuk semua kasus soalnya yang baru saya dapat pada kasus DSS dok
Saya pernah menanyakan ke konsulen perihal pemberian steroid pada pasien DHF dok.
Jadi memang kontroversi ya. Ahli yang setuju memberikan itu berpedoman bahwa patogenesis dari DHF adalah secondary heterolog infection. Jadi suatu proses imunologis dari infeksi yang kedua kali dari DEN yang berbeda. Pemberian steroid dimaksudkan utk menekan proses imunologis tersebut sehingga gejala DHF dapat diredakan.
Tapi ahli lain juga menambahkan dari data penelitian memang kurang efektif ya. Bahkan ada yg mengatakan resiko mortalitas meningkat.
mohon koreksi dari sejawat, terima kasih
Awalnya memang juga bingung dok, tetapi setelah dibaca pada beberapa jurnal terkait hal tersebut memang kortikosteroid dapat digunakan untuk kasus DBD dok karena adanya kompleks virus antibodi yang dimana hampir mirip dengan komplek antibodi pada reaksi imun dok..
Dan setelah dilihat juga tidak ada efek samping yang terlalu besar juga dok, pada pemberiannya dok..
Tapi masih bingung, apakah untuk semua kasus soalnya yang baru saya dapat pada kasus DSS dok
Saya juga pernah dapat kasus yang sama wanita 38 th dengan demam H 5.
Tensi awal masuk 90/60 mmhg sambil menunggu pemeriksaan labor keluar kita tensi ulang pasien 60/40 mmhg. Pada saat keluar hasil labor trombosit 32.000/mm.
Dari konsulen kita di berikan terapi Steroid alasan nya krn suda masuk ke DSS, saya tanya alasan nya beliau katakan mmg dari literatur masih kontroversial, tapi menurut beliau kita berikan mengingat efek samping juga tidak terlalu besar.
Dan pasiennya sehat walaupun sempat di observasi di ICU.
Mungkin ada pendapat dari TS yang lain.
Terimakasih 🙏