Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter. Ijin diskusi. Saya punya kasus seorang pasien usia 35th + antigen sudah isolasi selama 10, hari. Kemudian di hari ke 10, dia melakukan swab PCR...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien usia 35 tahun dengan Covid 19 berulang
Dibalas 06 Agustus 2021, 16:43
Anonymous
Dokter Umum
Alo dokter. Ijin diskusi. Saya punya kasus seorang pasien usia 35th + antigen sudah isolasi selama 10, hari. Kemudian di hari ke 10, dia melakukan swab PCR untuk keperluan masuk kerja, namun hasil + dengan CT Value gen 32 dan RdRp 35. Kemudian beliau PCR ulang 5 hari kemudian dan didapatkan hasil PCR -.
Karena PCR pasien sudah - dan selesai isoman, 6 hari kemudian pasien berencana melakukan perjalan dan melakukan PCR. PCR pasien di dapatkan hasil CT value e-gen 31 RdRp 35.
Pemeriksaan dilakukan di tempat yg sama.
Pasien saat ini tidak ada gejala, keluhan atau pun komorbid
Pertanyaan saya
1. Apakah pasien bisa di bilang kasus reinfeksi?
Atau
2. Apakah ada kemungkinan swab ke 2 false negatif?
Dibuat 06 Agustus 2021, 14:43
06 Agustus 2021, 15:03
dr.Arrizqi Ramadhani Muchtar
Dokter Umum
06 Agustus 2021, 16:43
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dokter,
Pengalaman saya dan berdasarkan diskusi dgn teman-teman di Dinkes, hasil PCR bisa positif-negatif terus selama 3 bulan. Jadi bila tidak ada keluhan dan butuh utk syarat perjalanan sebaiknya dilakukan rapid antigen, yg bisa membuktikan apakah masih ada infeksi akut atau tidak. Jika rapid antigen positif baru dikonfirmasi dengan hasil PCR dok. Cuma memang dilemanya sekarang kalau perjalanan dgn pesawat wajib PCR, jadi ada risiko pasien bisa tertahan di tempat perjalanan krn hasil PCRnya positif.
Pengalaman saya dan berdasarkan diskusi dgn teman-teman di Dinkes, hasil PCR bisa positif-negatif terus selama 3 bulan. Jadi bila tidak ada keluhan dan butuh utk syarat perjalanan sebaiknya dilakukan rapid antigen, yg bisa membuktikan apakah masih ada infeksi akut atau tidak. Jika rapid antigen positif baru dikonfirmasi dengan hasil PCR dok. Cuma memang dilemanya sekarang kalau perjalanan dgn pesawat wajib PCR, jadi ada risiko pasien bisa tertahan di tempat perjalanan krn hasil PCRnya positif.
