Pagi dok, ijin bertanya...Pagi ini kedapatan pasien anak, an. F/laki laki usia 2 tahun 4 bulan, bb 13.8 kg. datang untuk konsultasi. Ibu mengatakan anak...
Penanganan untuk anak yang overdosis obat pilek sirup - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penanganan untuk anak yang overdosis obat pilek sirup
Pagi dok, ijin bertanya...
Pagi ini kedapatan pasien anak, an. F/laki laki usia 2 tahun 4 bulan, bb 13.8 kg. datang untuk konsultasi.
Ibu mengatakan anak sudah diberikan hufagrif sirup pilek (warna biru) 1/2 sendok pagi ini, kemudian anaknya bermain tak sengaja obatnya diminum kembali kurang lebih 1 sendok takar lebih, selebihnua tumpah di kasur, 1 jam yll sblm ke klinik.
Saat datang: tidak ada keluhan apapun, sesak (-) mual (-),muntqh (-) dll
Pemfis : cm, nadi aman, jantung paru dbn, perut jg dbn
Saya tidak memberika terapi apapun, namun jika ada tanda bahaya diarahkan ke ugd.
Pertanyaan: jika pasien seperti ini apakah bener jika saya tidak memeberika apapun? Ataukah perlu penanganan khusus? Jika iya seperti apa?
Terimakasih dok
Alo Dokter, ijin ikut berdiskusi ya
Obat hufagrif yang biru terdiri dari kombinasi, chlorpheramine maleate (CTM) 0,06 mg/ml dan pseudoephedrine (PE) 1mg/ml.
Bila dihitung berdasarkan keterangan bahwa pasien mengonsumsi sekitar 1,5 sendok takar, (~15ml) maka pasien mengonsumsi sekitar 23 mg PE dan 1,5 mg CTM. Bila dibagi berdasarkan BB pasien 13,8 kg, maka dosis yang dikonsumsi adalah 1,67 mg/kg untuk PE dan 0,1 mg/kg CTM. Jadi pasien ini belum termasuk overdosis...
Kalaupun anak tidak sengaja mengonsumsi 1 botol obat tersebut yaitu 60 ml; sehinga 60mg PE dan 4 mg CTM. maka dosis yang dikonsumsinya menjadi 4 mg/kg untuk PE. Nah dosis ingesi ini masih dibawah range 5-6mg/kg yang dapat menimbulkan gejala pada pasien yang mengonsumsi PE. Sementara dosis fatal pada PE adalah 10 mg/kg...
Lalu untuk CTM nya, dosis ingesi pada anak ini 0,3 mg/kg, yang juga masih dibawah batas toksisitasnya yaitu 0,7 mg/kg.
Untuk gejala yang dapat terjadi bila ada overdosis PE adalah takikardia, hipertensi yang biasanya muncul 15-30 menit setelah konsumsi. Untuk efek yang dapat muncul apabila terjadi overdosis CTM adalah mulut kering, pandangan kabur, depresi SSP (toksisitas antikolinergik pada umumnya).
Saya belum banyak menemukan studi tentang efek overdosis obat kombinasi ini, namun berdasarkan beberapa penelitian, fatality case akibat penggunaan OTC obat batuk dan pilek pada anak (yang mengandung obat-obat yang disebutkan diatas) masih bervariasi;
Beberapa studi mengatakan bahwa fatality casenya rendah, sedangkan pada beberapa studi menyatakan terdapat peningkatan fatality case dan faktor-faktor yang berkontribusi umumnya adalah usia dibawah 2 tahun, peresepan double, dll.
Saya sependapat dengan Dokter, untuk mengedukasi bila menemukan tanda bahaya segera bawa anak ke tempat pelayanan medis, dan edukasi orangtua juga untuk menjauhkan akses obat pada anak supaya kejadian yang sama tidak terulangi. Selain itu, orang tua sebaiknya diedukasi untuk menggunakan syringe dibandingkan sendok takar untuk pengukuran dosis yang lebih akurat.
Ijin menyertakan link:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20598066/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2776795/
https://www.dynamed.com/management/decongestant-toxicity-emergency-management
CMIIW, semoga membantu