Parestesia pada pasien Diabetes melitus - Saraf Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo, dr. Ade Wijaya, Sp.S izin bertanya, Dok kalau untuk kasus-kasus pasien DM yang mengalami gejala kesemutan, kalau kadar gulanya berhasil diturunkan,...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Parestesia pada pasien Diabetes melitus - Saraf Ask the Expert

    Dibalas 14 Juni 2021, 13:07

    Alo, dr. Ade Wijaya, Sp.S 

    izin bertanya, Dok kalau untuk kasus-kasus pasien DM yang mengalami gejala kesemutan, kalau kadar gulanya berhasil diturunkan, apakah paraestesianya akan hilang sendiri, Dok? dan biasanya berapa lama proses yang dibutuhkan? Terima kasih. 

14 Juni 2021, 13:07
dr. Ade Wijaya SpN
dr. Ade Wijaya SpN
Dokter Spesialis Saraf

Alo dr. Ranti Phussa

 

Neuropati diabetik merupakan suatu komplikasi tersering dari diabetes melitus yang dapat memberikan berbagai gejala yang mengganggu kualitas hidup pasien. Perlu diketahui gejala ini kemungkinan besar bersifat ireversibel/permanen walaupun kadar gula darah nya telah berhasil dikontrol dalam rentang normal. 

 

Sekalipun demikian kontrol glikemik yang baik, dan modifikasi gaya hidup tetap merupakan pilar tatalakasana neuropati diabetik yang penting untuk mencegah progresifitas lebih lanjut dan mengurangi gejala. 

 

Gejala positif pada neuropati diabetik berupa nyeri dan kesemutan dapat ditatalksana dengan obat-obatan golongan antikonsulsan seperti pregabalin dan gabapentin, obat-obatan golongan antidepresan seperti duloxetin dan amitriptilin, juga obat-obatan golongan opioid. Penggunaan vitamin neurotropik masih bersifat kontroversial. 

 

Referensi: 

Callaghan BC., Cheng HT, Stables CL, Smith AL, Feldman EL (2012). Diabetic neuropathy: clinical manifestations and current treatments. The Lancet Neurology, 11(6), 521-534.