Alo dok, saya akan sharing kasus saya dan ingin bertanya, jadi ini ada pasien perempuan usia 38 tahun P0A0 masuk dengan riwayat perdarahan terus menerus...
Kasus pasien stroke hemoragik post operasi histerektomi dengan bilateral salphingo oovorektomi - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Kasus pasien stroke hemoragik post operasi histerektomi dengan bilateral salphingo oovorektomi
Alo dok, saya akan sharing kasus saya dan ingin bertanya, jadi ini ada pasien perempuan usia 38 tahun P0A0 masuk dengan riwayat perdarahan terus menerus dengan myoma uteri dan anemia lalu dilakukan operasi Total abdominal histerektomi dengan bilateral salphingo oovorektomi, setelah dilakukan operasi dengan GA, 5 jam post op pasien mendadak mengeluh kelemahan dan kaku pd ekstremitas kanan, dan penurunan kesadaran dan pasien berbicara melantur. saat diperiksa gcs pasien E3V3M6, Motorik 0/0/5/5, RF +4/+4/+2/+2 RP +/+/-/-, tonus meningkat /meningkat /normal/normal EKG normal
CT scan ada ICH, IVH, SAH dg hasil terlampir
apakah TS ada yg pernah alami kasus serupa? apakah kemungkinan penyebabnya? krn pasien tdk memiliki faktor risiko seperti dislipidemia, hipertensi atau diabetes.
Kalo sudah jadi stroke hemorrhagic begini sepertinya susah juga sih dok untuk tau secara pastinya.. Paling kalo ditatalaksana operatif, nanti bisa dilihat intra operatif.
Kalo AVM yang secara umum saja, bisa dideteksi pake cerebral arteriography atau MRA. cmiiw.
Alo dokter!
Saya belum pernah sih bertemu pasien pasca histerektomi yang sampai mengalami stroke seperti pada pasien dokter.
Tadi setelah saya skrining jurnal, sepertinya hasilnya masih berbeda beda, ada yang mengatakan bahwa memang BSO-histerektomi bisa meningkatkan risiko stroke (10.1097/AOG.0b013e3181a11c64) Tapi ada juga yang mengatakan tidak meningkatkan risiko stroke (https://doi.org/10.1016/j.maturitas.2018.08.008)cmiiw
Pada pasien ini, sebelum operasi, apakah memang tidak ada riwayat gangguan pembekuan darah dok??
Terima kasih.
saya coba share berdasarkan pengalaman dan keilmuan ya dok.
pasien avm terkadang tdk diketahui gejalanya namun sering ditemukan pada pasien dengan sering migrain (migrain kronik) yang sekalinya migrain vas nya sering tinggi dan lama, kadang disertai muntah dan kejang.
mgkn ada baiknya bila migrain kronik yang sudah diberi profilaksis tidak perbaikan, sebaiknya pikirkan untuk dilakukan CTA atau MRA. setidaknya untuk mengetahui ada atau tdknya stenosis atau kelainan spt AVM.
gejala avm paling sulit dideteksi pada anak kecil yang mgkn hanya bisa dilihat dr aktivitas sehari2, dimana pasien sering pingsan atau nyeri kepala atau kejang. mgkn hrs dicurigai ada sesuatu dikepalanya. tp gejala ini tdk sll muncul sehingga pasien sering diketahui memiliki avm saat ruptur avm.
terimakasih