Selamat pagi, docs. Saya ingin bertanya mengenai pemberian antibiotik pada pasien suspek TB. TB masih banyak ditemui di daerah saya. Pada kegiatan lapangan,...
Inisiasi antibiotik pada pasien suspek tuberkulosis - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Inisiasi antibiotik pada pasien suspek tuberkulosis
Selamat pagi, docs. Saya ingin bertanya mengenai pemberian antibiotik pada pasien suspek TB. TB masih banyak ditemui di daerah saya. Pada kegiatan lapangan, pemeriksaan BTA membutuhkan waktu untuk menerima hasilnya. Apakah kita bisa memberikan antibiotik dahulu atau sebaiknya ditunda? Lalu pada pasien dengan riwayat TB sebelumnya bagaimana penangannya? Apakah boleh diberikan antibiotik terlebih dahulu atau tidak? Terima kasih
Ijin menambahkan dok..dlm alur diagnosis tb..ada tempat pemberian antibiotik..pada pasien presumtif tb tapi setelah pemeriksaan dahak didapatkan hasil negatif..namun dari judgement klinis amda masih mencurigai ke arah tb..dan mgkn di tmpt anda jg pemeriksaan ronsen..maka bisa diberikan antibiotik non spesifik non fluoroquinolon respirasi selama 2 mg..kmdn nilai responsnya..apakah ada perbaikan atau tidak..jika tidak ada perbaikan..bisa kita diagnosis sebagai tb terkonfirmasi klinis..jika ada perbaikan..bisa kita diagnosis bukan tb.
Jadi demikian ya dok..tidak ada tempat antibiotik jika alasannya hanya sambil menunggu hasil dahak.
Terima kasih..semoga bermanfaat 😊
Pada dasarnya diagnosis TB ada 2: TB klinis jika bakteriologis negatif namun scr klinis dan radiologis sesuai TB dan TB bakteriologis yg hasil pemeriksaan bakteriologisnya positif.
Soal TB paru kasus kambuh adalah pasien yg pernah berobat Tb sebelumnya hingga tuntas dan dinyatakan sembuh (bakteriologis negatif) kemudian kambuh lagi ditandai bakteriologis nya positif baik dari hasil BTA, Tes cepat, atau biakan M.tb
Terima kasih atas jawabannya dokter Gina.
Begini dok, saya mendapat pasien riwayat TB sebelumnya (pasien lupa tahun berapa), sudah lengkap pengobatan 6 bulan dan dulu dinyatakan sembuh. Lalu saat ini, pasien datang dengan keluhan batuk, sesak nafas, dan muncul benjolan di leher. Lalu saya melakukan pemeriksaan BTA namun hasilnya masih menunggu.
Untuk kasus ini berarti lebih baik tunggu hasil BTA ya dok?
Ijin menambahkan dok..dlm alur diagnosis tb..ada tempat pemberian antibiotik..pada pasien presumtif tb tapi setelah pemeriksaan dahak didapatkan hasil negatif..namun dari judgement klinis amda masih mencurigai ke arah tb..dan mgkn di tmpt anda jg pemeriksaan ronsen..maka bisa diberikan antibiotik non spesifik non fluoroquinolon respirasi selama 2 mg..kmdn nilai responsnya..apakah ada perbaikan atau tidak..jika tidak ada perbaikan..bisa kita diagnosis sebagai tb terkonfirmasi klinis..jika ada perbaikan..bisa kita diagnosis bukan tb.
Jadi demikian ya dok..tidak ada tempat antibiotik jika alasannya hanya sambil menunggu hasil dahak.
Terima kasih..semoga bermanfaat 😊