Izin bertanya dokter,Saya sedang merawat pasien pada klinik rawat inap, tr hari pertama 89 rb, kemudian saya tatalaksana berdasarkan tatalaksana cairan bagi...
Pemberian cairan infus pada pasien DHF, apakah bisa menyebabkan bengkak extremitas? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pemberian cairan infus pada pasien DHF, apakah bisa menyebabkan bengkak extremitas?
Izin bertanya dokter,
Saya sedang merawat pasien pada klinik rawat inap, tr hari pertama 89 rb, kemudian saya tatalaksana berdasarkan tatalaksana cairan bagi dhf pertama 10 ml/kgbb/jam, 7 ml/kgbb/jam, 5 ml/kgbb/jam, 2-3 ml/kgbb/jam. Kemudian besoknya di periksa lagi darah nya. Trombositnya menjadi 83 rb, kemudian saya tatalaksana dhf lagi. Setelah itu 5 jam kemudian pasien mengeluhkan bengkak pada tangan nya. Izin dok, bagaimana ya dokter tatalaksana selanjutnya? Apakah itu diakibatkan oleh pemberian cairan infus berlebih? Terimakasih dokter🙏
1. Usia pasien
2. Adakah penyakit komorbid ? Misalkan CHF, CKD, HT, DM, atau komorbid lainnya
3. Onset pertama demam --> hal ini menentukan kapan perkiraan klinis dan trombosit mulai meningkat. Selama pasien belum ada di recovery phase, trombosit masih dapat menurun
4. Adakah tanda overload cairan lain/ tanda hemokonsentrasi ? Misalkan rales pada PF paru2, edema extremitas bilateral, efusi pleura
5. Selama pemberian terapi cairan, apakah tanda vital dan klinis perbaikan ? Tekanan darah, heart rate, hematokrit, UOP --> untuk evaluasi adekuasi terapi cairanApabila tidak terdapat tanda overload cairan lain (bengkak hanya tangan di site infus, tapi tidak ada di extremitas lain), tanda vital membaik, hematokrit membaik --> dapat dipertimbangkan:
- ganti lokasi site infus
- terapi cairan diturunkan (selama intake pasien adekuat, dan edukasi kebutuhan intake cairan per hari ke pasien)
- lanjutkan pemantauan lab Hb, hematokrit, trombosit --> bila hematokrit meningkat, terapi cairan kembali disesuaikanSemoga dapat membantu Dok 🙏
terimakasih Dr Tri Haryati P. SpPD , informasi dari dokter sangat penting buat kami , jadi dari penjelasan dokter saya mencatat waspada di Overload cairan ya dok di Poin 4, sehingga tanda tanda edema cairan ini perlu dipastikan terjadi atau tidak terjadi contoh tadi dokter menyebutkan auskultasi paru didapatkan Rales
jadi kami perlu memperhatikan juga komorbid penyakit pasien ,misal pasien dengan usia tua dengan fungsi jantung yang melemah , atau pasien dgn fungsi ginjal yang menurun
thankyou Dok sharing ilmu nya sangat bermanfaat
selain hal yg dijelaskan dr Tri SpPD , oh iya ya dok betul juga ya .. bisa dipikirkan hal teknis pemasangan infus line ini juga ( mungkin infus linenya bocor tidak tepat kanule infusnya masuk ke vena , atau awalnya tepat tapi kmudian bermasalah )
thankyou dok Prionoto .. hal teknis spt ini juga bisa terlewat dan bikin panik ya dok