Alo Dokter,Kalau utk suplementasi rutin pada ibu hamil, pedoman WHO dan kemenkes hanya merekomendasikan pemberian asam folat dan zat besi. Suplementasi vit D bisa diberikan jika terbukti ada defisiensi vitamin D. Vitamin D berhubungan dgn status imun dan mood, mungkin kalau pasien sering sakit, cepat lelah atau mengalami gangguan mood boleh saja ditawarkan pemberian vitamin D dok CMIIW. Sekedar sharing. Beberapa pasien umum saya (bukan yg sedang hamil) yg melakukan random check vitamin D ternyata kadar vitamin D-nya sangat rendah dan perlu suplementasi vitamin D. Biasanya mereka ini yg aktivitas pekerjaanya lebih banyak di ruangan dan jarang terkena sinar matahari dokSelama pandemi ini, bila memang terjadi defisiensi vitamin D juga sangat disarankan utk diberikan suplementasi vitamin D utk membantu meningkatkan sistem imun. Ref:

Alo dokter,

Dari artikel Alomedika (https://www.alomedika.com/manfaat-suplementasi-vitamin-d-selama-masa-kehamilan) dituliskan masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efek samping, dosis, dan durasi pemberian vitamin D di masa kehamilan. Yang saya tahu tidak ada pemeriksaan kadar vitamin D pada ibu hamil sebelum pemberian suplemen, CMIIW