Penanganan Gonore dengan keluhan nanah dari kemaluan yang menetap - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter, Selamat Sore 😊Izin bertanya dok. Saya mendapatkan pasien laki-laki 26 th dengan keluhan kencing bernanah. Pasien mengaku sudah mendapatkan obat...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Penanganan Gonore dengan keluhan nanah dari kemaluan yang menetap

    Dibalas 18 November 2019, 11:21

    Alodokter, Selamat Sore 😊

    Izin bertanya dok. Saya mendapatkan pasien laki-laki 26 th dengan keluhan kencing bernanah. Pasien mengaku sudah mendapatkan obat suntik dan obat minum 1 butir diKlinik Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin sekitar 8 hari yang lalu. Kemudian datang dg keluhan masih keluar nanah dari kemaluan, tapi tanpa adanya rasa nyeri. Bagaimana penanganan selanjutnya pada pasien ini dok? Apakah tetap diberikan kembali penanganan gonore seperti (injeksi Kanamisin 2gram IM atau Ceftriaxone 250 mg IM) ditambah (Azitromisin 1 gr per oral atau Doksisiklin 2 x 100 mg per oral selama 7 hari) dok? Terima kasih dok πŸ™

18 November 2019, 11:21
dr. Fitri Utami SpDV
dr. Fitri Utami SpDV
Dokter Spesialis Kulit
Berdasarkan pedoman IMS 2015 bisa dipikirkan uretritis persisten, atau perlu digali adanya riwayat2 yg lain...paparan berulang atau pengobatan pada pasangan. 
11 November 2019, 18:45
Alo dokter 
Untuk pengobatan urethritis ginokokus sesuai buku pedoman nasional infeksi menular seksual 2016 : cefixime 400mg dosis Tunggal per oral. 
Mungkin Ada yg Lebih baru 
12 November 2019, 09:34
dr. Abi Noya
dr. Abi Noya
Dokter Umum
Alo dokter, bantu jawab untuk infeksi GO rekomendasinya sudah tepat dok menggunakan cefixime 400mg oral single dose atau bisa juga dual therapy dengan doxycycline 2x100mg. 

Namun mengingat tingginya resistensi, skg lebih dianjurkan injeksi ceftriaxone 250mg IM. 

Cmiiw.
12 November 2019, 10:32
Selamat siang dokter, coba menambahkan ya.. mungkin kalau memang tersedia fasilitasnya boleh dicek ulang pemeriksaan mikroskopik dab kultur resistensinya agar diketahui pola resistensi kumannya ya dan dapat diberikan terapi antibiotik yang sesuai dengan status sensitivitas kumannya πŸ™ Atau kalau tidak memungkinkan mungkin bisa diberikan retrearment dengab ceftriaxone IM dan azitromisin (double dose) PO atau cefixime (double dose) PO dan azitromisin (double dose) PO. Mungkin dokter SpKK bisa meluruskan hal ini πŸ™ 
12 November 2019, 13:02

Alo Dok,

Mungkin perlu digali lagi apakah OS melakukan hub seks berisiko kembali setelahnya, jika tidak mungkin bisa direkomendasikan untuk melakukan pengecekan gram, kultur dan/atau tes resistensi.

Pengobatannya GO bisa dgn cefixime 400 mg SD + Azitromisin 1 g atau dengan pemberian injeksi ceftriaxon 250 mg via IM atau injeksi kanamisin 2 gram via IM.

ref: Juknis pengendalian penyakit infeksi menular seksual 2016 dan PPK Perdoski 

13 November 2019, 10:52
Siang dok, jangan lupa obati pasangannya. Dari pengalaman, lebih baik dengan ceftriaxone inj dan azithromisin. 
13 November 2019, 11:03
Dibuat 11 November 2019, 17:27

Alodokter, Selamat Sore 😊

Izin bertanya dok. Saya mendapatkan pasien laki-laki 26 th dengan keluhan kencing bernanah. Pasien mengaku sudah mendapatkan obat suntik dan obat minum 1 butir diKlinik Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin sekitar 8 hari yang lalu. Kemudian datang dg keluhan masih keluar nanah dari kemaluan, tapi tanpa adanya rasa nyeri. Bagaimana penanganan selanjutnya pada pasien ini dok? Apakah tetap diberikan kembali penanganan gonore seperti (injeksi Kanamisin 2gram IM atau Ceftriaxone 250 mg IM) ditambah (Azitromisin 1 gr per oral atau Doksisiklin 2 x 100 mg per oral selama 7 hari) dok? Terima kasih dok πŸ™

Siang dok, sy ada pengalaman pengobatan urethritis gonokokus dengan Inj. Kanamicin, produksi nanah tidak berkurang, hanya nyeri saat berkemih yg berkurang 
16 November 2019, 06:34
Baik dok, terima kasih banyak infonya 😊
16 November 2019, 07:27
pagi dok,

penatalaksanaan gonore dapat diberikan cefriaxon IM dan azitromisin. Nanah yg menetap dapat disebabkan antibiotik resisten sehingga diperlukam pemeriksaan kultur, selain itu dapat disebabkan keadaan penurunan sistem imun seperti pada HIV dan penggunaan steroid.