Selamat siang docs,Mau menanyakan apakah ada ketentuan khusus pada penggunaan pencahar supp pada balita yg mengalami sembelit.Sebagai informasi mmg asupan...
Penggunaan Pencahar Supositoria pada Balita yg Sembelit - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penggunaan Pencahar Supositoria pada Balita yg Sembelit
Selamat siang docs,
Mau menanyakan apakah ada ketentuan khusus pada penggunaan pencahar supp pada balita yg mengalami sembelit.
Sebagai informasi mmg asupan serat dan cairan balita tsb sudah cukup kata usernya. Dia jg ke dokter anak konsultan gizi katanya dan semua penyebab konstipasinya sudah disingkirkan selain aspek genetik atau turunan katanya.
Jadi dibilang kalau keras sekali pakai mic**lax supp saja.
Saya bru sadar jg, apa ada anjuran khusus seberapa sering pencahar supp spt ini digunakan? Apa boleh digunakan berulang atau ada ketentuan khusus bolehnya seberapa sering?
Terima kasih docs
Memang tidak selamanya guideline luar bisa diaplikasikan di Indonesia. Bahkan guideline Indonesia sekalipun tidak dapat kita aplikasikan ke semua pasien tanpa mempertimbangkan kondisi pasien terlebih dahulu.
Nah, tapi kalau pada kasus ini balik lagi ke pertanyaan mengapa laksatif oral lebih dianjurkan daripada laksatif supp sih. Pemakaian laksatif pada anak umumnya berlangsung dalam waktu yang cukup lama sehingga pemakaian laksatif supp yang tidak nyaman bisa" malah mengganggu proses toilet training anak dan menyebabkan trauma. Selain itu, jika terjadi fisura ani akibat konstipasinya, pemakaian laksatif supp tentunya juga akan menambah ketidaknyamanan pada pasien.. Hal ini yang menjadi dasar mengapa laksatif oral disarankan pada pasien anak.
Jadi mungkin bisa ditanyakan saat ada kesempatan konsultasi dengan SpA berikutnya, apa yang menjadi pertimbangan beliau untuk memberikan laksatif supp? Siapa tahu ada pertimbangan lain di luar yang saya sampaikan tersebut.
Kalau menurut guidelinenya Royal Children's Hospital Melbourne, laksatif oral merupakan pilihan lini pertama dan dapat digunakan pada anak segala usia. Sediaan suppositoria harus dihindari kecuali untuk penggunaan sekali pakai untuk disimpaksi kotoran.
Kalau penyebab konstipasi sudah disingkirkan semua, yang penting dilakukan selain pemberian laksatif oral adalah modifikasi behavioral dan diet.
Konsumsi susu sapi berlebih dapat menyebabkan konstipasi. Selain itu, yang penting adalah posisi saat defekasi. Jika menggunakan toilet duduk, ganjal kaki dengan kursi kecil atau ganjalan lainnya supaya posisi lutut lebih tinggi dari pinggul, posisi pasien condong ke depan dengan siku pada lutut.
Selengkapnya bisa melihat link berikut:
https://www.rch.org.au/clinicalguide/guideline_index/Constipation/
dr. Andre
Oct 03, 2018 at 16:27 PMKalau menurut guidelinenya Royal Children's Hospital Melbourne, laksatif oral merupakan pilihan lini pertama dan dapat digunakan pada anak segala usia. Sediaan suppositoria harus dihindari kecuali untuk penggunaan sekali pakai untuk disimpaksi kotoran.
Menariknya dok saya kmrn konsultasi dg pediatri pilihannya malah laksatif supp sementara laksatif oral itu untuk kalau laksatif supp.
Tp mmg di internet di luar negeri pilihanny laksatif oral, nah jd saya bingung jg. Masalahnya guideline luar tdk selalu bs diaplikasikan di Indonesia sementara sering adanya ya guideline luar.
Jadi apa mmg ada perbedaan atau bagaimana ya?
Terima kasih.