Selamat siang docs,Saya ingin bertanya, ada kasus wanita 44 tahun awal datang ke ugd dengan keluhan nyeri kepala dan nyeri tengkuk sejak lebih dari 1 bulan,...
Penegakan Diagnosis Cerebral Venous Trombosis (CVT) - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penegakan Diagnosis Cerebral Venous Trombosis (CVT)
Selamat siang docs,
Saya ingin bertanya, ada kasus wanita 44 tahun awal datang ke ugd dengan keluhan nyeri kepala dan nyeri tengkuk sejak lebih dari 1 bulan, serta ada kelemahan di ekstremitas kiri, dikonsulkan ke dr Sp.S disarankan untuk MRS karena susp TIA namun pasien menolak, selang beberapa menit kemudian, pasien kejang general di ugd selama sekitar 1 menit. Pasien dilakukan ct-scan kepala dengan kontras dengan hasil perdarahan intracerebral dd/ SAH di area oksipital, juga ada infark lama di area pons, akhirnya pasien dirawat di HCU, di HCU dikatakan sempat kejang lagi selama sekitar 10 detik. Kemudian dokter spesialis saraf yang merawat mendiagnosis pasien dengan CVT. Hari ini baru akan dilakukan MRA cerebral MRV.
Kira-kira, apa yang menjadi pertimbangan dokter spesialis saraf dalam mendiagnosis pasien dengan CVT di atas ya dok, lalu apakah terapinya akan berbeda dengan SNH pada umumnya?
Mohon sharingnya dokter,
Terimakasih 🙏
Perdarahan karena CVT lokasinya tidak biasa, tidak seperti perdarahan karena hipertensi, yg biasa di pons, ganglia basalis atau cerebelum.
Perdarahan yg lokasi nya tidak khas, Masuk dalam kategori SICH atau secunder ICH, yg penyebab nya masih macem, bisa CVT, fistula arterivena, avm, aneurisma, I'll.
Pendekatan ttap dgn imaging, mulai dari MRA/V, klo Ada fasilitas cathlab, sangat dianjurkan DSA.
Alo Dokter,
Menarik sekali kasusnya, Dok.
Diagnosis CVT sendiri sepertinya jarang kita jumpai ya jika dibanding dengan stroke.
Pada CVT, sebenarnya tidak ditemukan adanya hubungan antara lokasi nyeri dengan lokasi sinus yang mengalami trombosis. Kecuali pada trombosis di sinus sigmoid, dimana terdapat nyeri kepala dan leher.
Mungkin inilah yang menjadi pertimbangan dalam diagnosis dok, ditambah gejala lainnya. Namun memang untuk diagnosis pasti harus dilakukan MRV.
Untuk terapinya umumnya dalah antikoagulan dan terapi trombolitik. Bisa juga ditambahkan antiepilepsi untuk kejang berulang.
cmiiw.
Sorry baru reply