Alo dokter. Saya ingin bertanya, bagaimana bila datang Pasien ke Puskesmas dengan Penurunan Kesadaran, dari anamnesis pasien sebelumnya demam dan batuk,...
Penggunaan Oksigen pada pasien penurunan kesadaran dengan kecurigaan Covid di Puskesmas - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penggunaan Oksigen pada pasien penurunan kesadaran dengan kecurigaan Covid di Puskesmas
Dibalas 23 Agustus 2021, 12:16
Anonymous
Dokter Umum
Alo dokter. Saya ingin bertanya, bagaimana bila datang Pasien ke Puskesmas dengan Penurunan Kesadaran, dari anamnesis pasien sebelumnya demam dan batuk, kemudian penurunan kesadaran, dari pemeriksaan nadi tidak teraba, apakah boleh kita lakukan resusitasi jantung dengan kompresi dada, namun tidak di berikan nafas dan hanya kita berikan Oksigen? Apakah pemberian oksigen berbahaya/berisiko?, mengingat pemberian Oksigen akan meningkatkan aerosolisasi ruangan, sehingga apabila pasien memang benar2 positif akan menularkan orang-orang di sekitarnya? Terima kasih
Dibuat 21 Agustus 2021, 13:18
23 Agustus 2021, 11:40
dr.Mhd. Aripandi Wira, SpAn
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
Alo Dokter,
Tatalaksana terhadap pasien dengan keadaan diatas harus dilakukan sesuai prinsip Panduan BLS (Basic Life Support) sesuai kriteria yang telah dikeluarkan Oleh AHA (American Heart Association) pada tahun 2020.Komponen paling atas dari algoritma tersebut juga menuliskan bahwa SAFETY FIRST (Aman bagi penolong, aman bagi penderita, lingkungan yang aman)
Jika memang fasilitas tidak memadai untuk dilakukan RJPO dengan bantuan nafas, bisa dengan hanya melakukan kompresi dada saja seperti BLS pada orang awam.Pemberian terapi oksigen pada pasien yang kita nilai sesak nafas maupun gangguan nafas harus segera diberikan dengan catatan masih ada upaya nafas spomtan dari si pasien.Jika pasien tidak bernafas, maka pemberian terapi oksigen diberikan dengan metode VTP (Ventilasi Tekanan Positif) yaitu menggunakan alat bantu yang bernama BVM (Bag Valve Mask). Karena pasien yang diberikan oksigen tanpa VTP merupakan hal yang sia sia jika kondisi pasien saat itu tidak bernafas spontan.Terima kasih.
Tatalaksana terhadap pasien dengan keadaan diatas harus dilakukan sesuai prinsip Panduan BLS (Basic Life Support) sesuai kriteria yang telah dikeluarkan Oleh AHA (American Heart Association) pada tahun 2020.Komponen paling atas dari algoritma tersebut juga menuliskan bahwa SAFETY FIRST (Aman bagi penolong, aman bagi penderita, lingkungan yang aman)
Jika memang fasilitas tidak memadai untuk dilakukan RJPO dengan bantuan nafas, bisa dengan hanya melakukan kompresi dada saja seperti BLS pada orang awam.Pemberian terapi oksigen pada pasien yang kita nilai sesak nafas maupun gangguan nafas harus segera diberikan dengan catatan masih ada upaya nafas spomtan dari si pasien.Jika pasien tidak bernafas, maka pemberian terapi oksigen diberikan dengan metode VTP (Ventilasi Tekanan Positif) yaitu menggunakan alat bantu yang bernama BVM (Bag Valve Mask). Karena pasien yang diberikan oksigen tanpa VTP merupakan hal yang sia sia jika kondisi pasien saat itu tidak bernafas spontan.Terima kasih.
23 Agustus 2021, 07:48
dr. Hudiyati Agustini
Dokter Umum
Alo dokter.. menggunakan oksigen bag tapi nakesnya harus menggunakan APD lengkap?
Diskusi yang menarik, ijik mengikuti ya dok.