Alodok, mohon izin utk buka diskusi. Jadi disini saya ingin mendiskusikan terkait pasien saya. Pasien ini post ranap hari ke 1, datang dengan keluhan keluar...
Terapi kasus dermatitis kontak alergi bekas plester infus - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Terapi kasus dermatitis kontak alergi bekas plester infus
Dibalas 30 Oktober 2023, 07:58
Anonymous
Dokter Umum
Alodok, mohon izin utk buka diskusi. Jadi disini saya ingin mendiskusikan terkait pasien saya. Pasien ini post ranap hari ke 1, datang dengan keluhan keluar benjolan berair pada bekas plester infusnya. Utk diagnosis sementara saya adalah dermatitis kontak alergi. Kemudian saya terapi sementara dgn per oralnya cetirizine 1x1 dan dexametason 1x1, dan utk topikalnya larutan pk 1:500ml disemprotkan 2x sehari dan bedak salicyl. Berikut saya lampirkan poto hari pertama datang, dan hari ke2 pengobatan. Mungkin ada advice terapi terkait 🙏🏻
Dibuat 29 Oktober 2023, 19:23
29 Oktober 2023, 19:36
dr. Nugrah Cesar Cardinal Santo, Sp.DVE
Dokter Spesialis Kulit
Selamat malam dok,
Untuk kasus DKA karena alergi plester, bisa timbul bulla yg disebabkan karena serangkaian reaksi alergi dalam kulit. Menimbulkan gatal dan perih juga.
Untuk terapinya, bulla yang belum pecah dikompres terlebih dahulu, bisa diberikan anti histamin dan analgetik. Jika bulla pecah, untuk mencegah infeksi bakteri lokal, bisa dioleskan salep antibiotik.
Larutan PK, sama halnya dengan Gentian Violet, digunakan untuk luka terinfeksi dimana terdapat banyak eksudat, di kasus ini tidak ada. Pengeceran nya juga terlalu pekat, 1:100.000 hingga warna nya pink pucat dan dikompres dengan kassa, tidak disemprotkan pada lesi. Lesi yang madidans atau basah tidak boleh ditaburkan vehikulum yang padat seperti bedak salisil.
Semoga mendapatkan pencerahan.
Untuk kasus DKA karena alergi plester, bisa timbul bulla yg disebabkan karena serangkaian reaksi alergi dalam kulit. Menimbulkan gatal dan perih juga.
Untuk terapinya, bulla yang belum pecah dikompres terlebih dahulu, bisa diberikan anti histamin dan analgetik. Jika bulla pecah, untuk mencegah infeksi bakteri lokal, bisa dioleskan salep antibiotik.
Larutan PK, sama halnya dengan Gentian Violet, digunakan untuk luka terinfeksi dimana terdapat banyak eksudat, di kasus ini tidak ada. Pengeceran nya juga terlalu pekat, 1:100.000 hingga warna nya pink pucat dan dikompres dengan kassa, tidak disemprotkan pada lesi. Lesi yang madidans atau basah tidak boleh ditaburkan vehikulum yang padat seperti bedak salisil.
Semoga mendapatkan pencerahan.
29 Oktober 2023, 20:03
dr. Nugrah Cesar Cardinal Santo, Sp.DVE
Dokter Spesialis Kulit
Iya bisa kompres dengan NaCl
30 Oktober 2023, 07:57
dr.Ning Destriyanti
Dokter Umum