Assalamu'alaikum, Saya mau bertanya mengenai kasus Abses dengan ukuran diameter - 6cm regio mammae dan sudah keluar pus (bukan di papila mammae), pada kasus...
Konsul tatalaksana abses di regio mammae - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Konsul tatalaksana abses di regio mammae
Dibalas 21 Desember 2018, 08:35
dr. Nurul hidaya
Dokter Umum
Assalamu'alaikum,
Saya mau bertanya mengenai kasus Abses dengan ukuran diameter - 6cm regio mammae dan sudah keluar pus (bukan di papila mammae), pada kasus ini apakah hanya di drainase melalui akses pus yang sudah terbentuk atau apakah perlu insisi tambahan. Dan apakah drainase saja cukup atau perlu penambajan antibiotik topikal maupun sistemik? Terimakasih
Dibuat 20 Desember 2018, 16:16
20 Desember 2018, 16:37
dr.Bedry Qintha
Dokter Umum
Alo dokter!
Saya coba urun pendapat ya dok. Untuk insisi menurut saya tergantung klinis pasien, apabila memang pus bisa dikeluarkan semua melalui lubang yang sudah terbentuk, maka sepertinya tidak perlu lagi di insisi tambahan. Mungkin bisa dilampirkan foto klinis pasiennya dok biar bisa lebih terbayang.
Saya coba urun pendapat ya dok. Untuk insisi menurut saya tergantung klinis pasien, apabila memang pus bisa dikeluarkan semua melalui lubang yang sudah terbentuk, maka sepertinya tidak perlu lagi di insisi tambahan. Mungkin bisa dilampirkan foto klinis pasiennya dok biar bisa lebih terbayang.
20 Desember 2018, 16:42
dr. Nurul hidaya
Dokter Umum
Maaf dok, tidak sempat foto klinis, apakah perlu antibiotik tambahan dok?
20 Desember 2018, 17:20
dr. Aninda Krisnamurti
Dokter Umum
Selamat sore dok, saya coba tambahkan sedikit ya. Apakah pasien sedang menyusui? Dari jurnal cochrane yang saya baca mengenai abses mammae pada pasien yang menyusui, menyebutkan bahwa ada penelitian yang menunjukan hasil tidak ada perbedaan outcome menggunakan antibiotik atau tidak setelah prosedur insisi drainase. Mungkin dokter bisa kembali menyesuaikan dengan klinis pasien apakah perlu diberikan antibiotik atau tidak.
20 Desember 2018, 21:27
dr. Rudi Hermanto Sinaga, Sp.B
Dokter Spesialis Bedah
Selamat malam.
Ada baiknya anamnesisnya digali lagi. Abses pada payudara, apakah primer, atau sekunder dari suatu penyakit lain, misalnya keganasan payudara atau TB.
Tindakan drainase merupakan pilihan utama, sekaligus dengan mengangkat kantung nya. Karena abses merupakan akumulasi pus, yg merupakan fokus infeksi, yg ada dalam suatu kantung. Abses payudara yg primer, lesi biasanya subkutis, seperti pada mastitis. Abses pada payudara yg lesi sekunder, lukanya lebih profunda, bahkan bisa sampai jaringan di bawahnya.
Pemeriksaan USG adalah pemeriksaan paling sederhana yg bisa dikerjakan. Antibiotik broad-spectrum, misalnya golongan cephalosporin dapat diberikan dulu sebelum hasil kultur maupun sitologi/ histopatologi keluar.
semoga jawabannya membantu..
Ada baiknya anamnesisnya digali lagi. Abses pada payudara, apakah primer, atau sekunder dari suatu penyakit lain, misalnya keganasan payudara atau TB.
Tindakan drainase merupakan pilihan utama, sekaligus dengan mengangkat kantung nya. Karena abses merupakan akumulasi pus, yg merupakan fokus infeksi, yg ada dalam suatu kantung. Abses payudara yg primer, lesi biasanya subkutis, seperti pada mastitis. Abses pada payudara yg lesi sekunder, lukanya lebih profunda, bahkan bisa sampai jaringan di bawahnya.
Pemeriksaan USG adalah pemeriksaan paling sederhana yg bisa dikerjakan. Antibiotik broad-spectrum, misalnya golongan cephalosporin dapat diberikan dulu sebelum hasil kultur maupun sitologi/ histopatologi keluar.
semoga jawabannya membantu..
20 Desember 2018, 22:22
dr. David, Sp.B, FINACS, FICS
Dokter Spesialis Bedah
Alodoc!
Bila dilihat dri ukuran diameternya, maka dapat dikatakan bahwa itu merupakan suatu abses yg cukup besar. Penatalaksanaan abses, selain dilakukan drainase, juga diperlukan suatu tindakan debridement ukt membuang jaringan nekrotiknya hingga bersih guna mencegah terjadi kekambuhan, dan tentunya utk mencapai target tsb, diperlukan akses yg lbh besar, sehingga perlu memperlebar luka supaya perawatan oasca operasi nya juga cukup mudah.
Antibiotik broad spektrum dan juga yg mencakup bakteri anaerob serta perawatan luka yg komprehensif tetap diperlukan sebagai adjuvan pasca debridement.
Semoga bermanfaat!
Bila dilihat dri ukuran diameternya, maka dapat dikatakan bahwa itu merupakan suatu abses yg cukup besar. Penatalaksanaan abses, selain dilakukan drainase, juga diperlukan suatu tindakan debridement ukt membuang jaringan nekrotiknya hingga bersih guna mencegah terjadi kekambuhan, dan tentunya utk mencapai target tsb, diperlukan akses yg lbh besar, sehingga perlu memperlebar luka supaya perawatan oasca operasi nya juga cukup mudah.
Antibiotik broad spektrum dan juga yg mencakup bakteri anaerob serta perawatan luka yg komprehensif tetap diperlukan sebagai adjuvan pasca debridement.
Semoga bermanfaat!