Untuk.membaca (jarak 33 cm) mata perlu akomodasi 3 D.
Lensa kristalin bertumbuh seumur hidup dan sempurna pada usia 35 tahun.Sududah usia itu masih bertumbuh namun volomenya tidak bertambah lagi,sehingga terjadi kekakuan yang mengakibatkan daya akomodasi menurun .
Pada usia 40 tahun,daya akomodasi hanya 2D sehingga kacamatanya perlu addisi 1 D.
Pada usia 60 tahun tidak ada akomodasi sama sekali makanya perlu addisi 3 D sesudah itu tidak perlu ditambah lagi.
Apabila pasien anomali refraksi dikoreksi dulu anomalinya.

alodok 
setau saya memang berbeda, hipermetropia merupakan kelompok kelainan refraksi sedangkan presbiopi adalah kelompok kelainan degeneratif , pada pasien usia >40 tahun kacamatanya biasanya di tambahkan lensa presbiopi mulai 1 dan meningkat seiring usia 

selamat malam Dokter, menurut link berikut https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK423833/ dijelaskan bahwa presbiopia adalah gangguan penglihatan jarak dekat (rabun dekat) yang terkait dengan usia dan pada link berikut https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3959035/dijelaskan bahwa presbiopia adalah suatu kelainan akomodasi mata yang berkaitan dengan usia selama dekade 50 tahunan, dan penurunan fungsinya dapat dimulai dari usia 40-45 tahun, sedangkan hyperopia adalah gangguan penglihatan yang dapat disebabkan oleh memang terlalu pendeknya bola mata dan kelainan lain yang dapat terdeteksi dari usia muda. Penggunaan kaca matanya akan bergantung pada keadaan yang ditemui Dokter, jika pada presbiopia memang hanya ditemukan gangguan penglihatan jarak dekat maka akan menggunakan lensa positif, namun tidak menutup kemungkinan adanya penggunaan lensa kombinasi Dokter tergantung gangguan penglihatan yang ditemukan Dokter 

CMIIW