Selamat pagi TS sekalian, kebetulan saya baca di artikel alomedika terkait produksi ASI dan Domperidon...
Penggunaan domperidone untuk meningkatkan produksi ASI - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penggunaan domperidone untuk meningkatkan produksi ASI
Selamat pagi TS sekalian, kebetulan saya baca di artikel alomedika terkait produksi ASI dan Domperidon https://www.alomedika.com/efek-domperidone-terhadap-produksi-asi, ternyata Domperidon bisa digunakan sebagai galactogogue, nah apakah TS sekalian sudah umum mengggunakan domperidon untuk fungsi ini atau obat apa yang biasanya digunakan? dan biasanya pada keadaan yang seperti apa penggunaannya dianjurkan? soalnya saya sendiri belum pernah menggunakannya di praktek sehari- hari.
Terima kasih TS
Selamat malam dr. Huthia Andriyana, SpOG. Mohon Izin bertanya dr. mengenai Pemberian Domperidon untuk booster ASI : Berapa lama waktu pemberian Domperidon ini sebagai booster ASI & frekuensi pemberian nya dalam sehari yang dianjurkan dr.Terima kasih dr. Huthia
*Mohon koreksinya bagi TS yang lain 🙏
Alo, dr.merry!
Saat saya sekolah, saya pernah mendengar bahwa domperidone bisa digunakan untuk merangsang produksi ASI pada ibu menyusui. Namun, penggunaannya sendiri tidak pernah saya lihat pada praktik. Saat saya menyusui pun, dokter saya lebih menyarankan perangsangan produksi ASI dengan mekanisme increasing demand.
Seperti yang kita tahu, pada ibu yang sehat umumnya produksi ASI akan mencukupi kebutuhan bayi. Pada ibu yang mengeluhkan "ASI kurang" sebaiknya dianalisis terlebih dulu teknik laktasinya. Seperti : posisi menyusui, perlekatan bayi terhadap nipple, adakah engorgement, adakah mastitis, bagaimana tanda-tanda kecukupan ASI bayinya, apakah bayi sedang dalam masa growth spurt, dst.
Terkadang ibu merasa ASI kurang karena bayi sedang growth spurt, sehingga bayi minta disusui lebih banyak daripada biasanya. Pada keadaan ini, ibu disarankan saja untuk makan-minum yang cukup dan membiarkan bayi menyusu sesuai kemauannya. Perlu juga diajarkan pada ibu bahwa bayi menangis itu bukan hanya karena lapar.
Berdasarkan pengalaman saya dulu.. karena saya adalah salah satu ibu perah, apabila produksi ASIP sedang turun (misal : dekat masa menstruasi), saya akan lakukan power pumping, artinya jadwal memompa saya buat lebih sering dari biasanya, berapa pun yang didapat saat memompa (bahkan hanya 20 cc pun saya tetap memompa setiap 30 menit-1 jam, dibandingkan biasanya yang saya memompa tiap 2 jam). Setelah 2-3 hari akan terlihat peningkatan pada produksi ASI. Intinya sih produksi ASI akan mengikuti demand, semakin sering dikosongkan, semakin banyak diproduksi. Semakin tidak dihisap, semakin berkurang.
Untuk galactagogue, saya dulu menggunakan fenug****, namun tidak merasa ada penambahan produksi ASI yang bermakna. Di link ada disebutkan berbagai galactagogue lainnya. Soal ini mungkin akan ada TS obgyn dan anak yang lebih paham, silakeun..
Tp setelah itu sempat cari di pubmed jg bahwa sepertinya pemakaian domperidone ini blm dianjurkan oleh "health authorities" sbg galactogogue - lebih dianjurkan utk meningkatkan "breastfeeding practice" ya daripada bergantung dgn domperidone mengingat ES nya yg bisa sebabkan pemanjangan interval QT
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/25475074/
Dan kalau dari FDA ( tahun 2004 sih, tp diupdate thn 2016) sendiri tidak menganjurkan penggunaannya utk busui
https://www.fda.gov/Drugs/DrugSafety/InformationbyDrugClass/ucm173886.htm
dr. Huthia Andriyana, SpOG
boleh kok domperidon utk booster asi, tp disertai jg dg direct breastfeeding atau pumping ya, utk meningkatkan demand asi
Jul 13, 2018 at 11:36 AM
Benar sekali mbak Huthia👍😁
Opsi pertama tetap pumping sesering mungkin atau power pumping.
Berikut kepustakaan yang mungkin membantu ya dok.
https://www.cochrane.org/CD005544/PREG_medications-for-increasing-milk-supply-in-mothers-expressing-breastmilk-for-their-hospitalised-infants
Alo Dokter Merry,
Setahu saya juga sekarang sudah banyak digunakan Domperidone untuk booster ASI, tetapi karena memang dosis yang digunakan termasuk dosis yang cukup besar dan dalam jangka waktu lama, jadi sebaiknya di edukasi juga mengenai efek samping yang mungkin timbul.
Kalau Saya baca dari Assessment Report PRAC, penggunaan domperidon berhubungan dengan peningkatan risiko efek samping terhadap jantung, dan risiko ini meningkat pada pasien geriatri, dan pasien2 yang menggunakan domperidon dalam dosis besar dan lama(>30mg/day lebih dari 1 minggu --> CMIIW) dan atau penggunaan bersamaan dengan obat lain yang dapat meningkatkan konsentrasi domperidon pada plasma darah.
Pemberiannya juga harus dengan pertimbangan risk benefit yang tepat, karena menurut Sumber tersebut untuk penggunaannya harus dipersingkat durasinya dan dihindari pada pasien yang berisiko tinggi seperti pasien dengan gangguan fungsi hati yang cukup berat, pasien yang sudah diketahui memiliki kelainan konduksi jantung, pasien dengan gangguan elektrolit dan memiliki penyakit CHF.
Terima kasih