Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter, mohon pendapatAda pasien sy laki-laki, usia 9 thn, dengan gejala khas skabies dan ukk yg khas. Sy terapi dgn salep 2-4, CTM dan amoxicillin...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien laki-laki usia 9 tahun dengan keluhan gatal post skabies
Dibalas 23 September 2020, 14:37
dr. Surya Meka Novita Sari
Dokter Umum
Alo dokter, mohon pendapat
Ada pasien sy laki-laki, usia 9 thn, dengan gejala khas skabies dan ukk yg khas. Sy terapi dgn salep 2-4, CTM dan amoxicillin (karna ada infeksi sekunder). Gejala membaik, lesi hilang. Namun hingga 2 minggu pasien masih mengeluh gatal. Apakah ada tambahan terapi untuk gatal post skabies ini dok? Pasien sudah diedukasi bahwa sensadi gatalnya memang lama hilang. Terimakasih
Dibuat 23 September 2020, 13:22
23 September 2020, 14:08
dr.Limyanti Dwi Vicaria
Dokter Umum
Selamat siang dokter, izin berdiskusi.
Pertama2 tentunya perlu dipastikan apakah diagnosa memang scabies ya, dan tentunya perlu dipastikan sumber penularan dari mana.
Pengobatan pada keluarga atau juga orang yang tinggal serumah serta mencuci pakaian dan sprei dengan air mendidih juga tidak kalah penting untuk membunuh tungau penyebab scabies tersebut.
Selain itu memang untuk rasa gatal pada scabies dapat menetap hingga beberpa minggu meski tungau sudah tidak ada lagi,yang bisa disebabkan oleh reaksi hipersensitifitas terhadap tungau yang mati.
Jika diperlukan, pengobatan dapat diulangi dengan memberikan permetrin ya di malam hari bagi pasien dan juga anggota keluarga. Untuk rasa gatal bisa diedukasi untuk tidak digaruk dan diberikan antihistamin sesuai kebutuhan.
Pertama2 tentunya perlu dipastikan apakah diagnosa memang scabies ya, dan tentunya perlu dipastikan sumber penularan dari mana.
Pengobatan pada keluarga atau juga orang yang tinggal serumah serta mencuci pakaian dan sprei dengan air mendidih juga tidak kalah penting untuk membunuh tungau penyebab scabies tersebut.
Selain itu memang untuk rasa gatal pada scabies dapat menetap hingga beberpa minggu meski tungau sudah tidak ada lagi,yang bisa disebabkan oleh reaksi hipersensitifitas terhadap tungau yang mati.
Jika diperlukan, pengobatan dapat diulangi dengan memberikan permetrin ya di malam hari bagi pasien dan juga anggota keluarga. Untuk rasa gatal bisa diedukasi untuk tidak digaruk dan diberikan antihistamin sesuai kebutuhan.
23 September 2020, 14:10
dr. Surya Meka Novita Sari
Dokter Umum
Terimakasih dok. Apakah pemberian steroid masih radional utk reaksi hipersensitivitas nya dok?
23 September 2020, 14:36
dr.Limyanti Dwi Vicaria
Dokter Umum
Apakah sudah coba diberikan antihistamin kembali dok? Dan apakah sudah dipastikan tidak ada lesi baru atau terowongan baru?
Jika ada lesi baru, kemungkinan infeksi masih ada, terapi ulang dengan permetrin dan pemberian antihistamin bisa diberikan.
Namun kalau memang tidak ada lesi baru, maka memang ada tempat untuk kortikosteroid untuk membantu mengurangi rasa gatal. Selain itu pemberian antihistamin dan emolien untuk pasien juga bermanfaat.
Dokter juga bisa membaca artikel berikut
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1215558/
Jika ada lesi baru, kemungkinan infeksi masih ada, terapi ulang dengan permetrin dan pemberian antihistamin bisa diberikan.
Namun kalau memang tidak ada lesi baru, maka memang ada tempat untuk kortikosteroid untuk membantu mengurangi rasa gatal. Selain itu pemberian antihistamin dan emolien untuk pasien juga bermanfaat.
Dokter juga bisa membaca artikel berikut
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1215558/
23 September 2020, 14:37
dr. Surya Meka Novita Sari
Dokter Umum
Sudah tidak ada lesi baru dok, terimakasih dok sharingnya
23 September 2020, 14:22
dr.Fauziah
Dokter Umum
23 September 2020, 14:08
Pertama2 tentunya perlu dipastikan apakah diagnosa memang scabies ya, dan tentunya perlu dipastikan sumber penularan dari mana.
Pengobatan pada keluarga atau juga orang yang tinggal serumah serta mencuci pakaian dan sprei dengan air mendidih juga tidak kalah penting untuk membunuh tungau penyebab scabies tersebut.
Selain itu memang untuk rasa gatal pada scabies dapat menetap hingga beberpa minggu meski tungau sudah tidak ada lagi,yang bisa disebabkan oleh reaksi hipersensitifitas terhadap tungau yang mati.
Jika diperlukan, pengobatan dapat diulangi dengan memberikan permetrin ya di malam hari bagi pasien dan juga anggota keluarga. Untuk rasa gatal bisa diedukasi untuk tidak digaruk dan diberikan antihistamin sesuai kebutuhan.
Izin berpendapat dan diskusi juga dok.
Setujufengan dokter Limyanti, jika memang diagnosa yg ditegakan adalah scabies maka zalep premethrin bisa menjadi salah satu pilihan. Karena bisa membunuh semua fase tungau. Baik fase telur maupun fase tungau.
Gatal yg tak kunjung hilang setelah dinyatakan sembuh kemugkinan bisa karena terjadi reinfeksi oleh tungau akibat telur yg masih tersisa atau atau oleh tungau yg masih ada disekitar lingkungan pasien tinggal. Sehingga perlu melakukan pemutusan mata rantai penularan dengan mengobati seluruh anggota keluarga atau siapa saja yg tinggal bersama sekaligus membersihkan tempat2 bersarangnya tungau.
Sebagai tambahan referensi mgkn bisa di baca disini dok.
23 September 2020, 14:23
dr. Surya Meka Novita Sari
Dokter Umum
Terimakasih dok
