Facebook 
Masuk dengan Email
Selamat siang, dr. Sony Hilal Wicaksono, Sp.JP (K), FIHA, FAsCCIzin bertanya, Dok. Pada layanan telemedis, untuk pasien hipertensi terkontrol dengan...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Hal-hal apa saja yang dapat menjadi tanda bahaya puasa pada pasien hipertensi - Kardiologi Ask The Expert
Dibalas 09 April 2021, 14:19
Anonymous
Dokter Umum
Selamat siang, dr. Sony Hilal Wicaksono, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC
Izin bertanya, Dok. Pada layanan telemedis, untuk pasien hipertensi terkontrol dengan pengobatan rutin, apakah tanda-tanda bahaya yang harus diawasi ketika sedang menjalankan puasa? Pada tahapan gejala bagaimana pada bulan puasa yang bisa kita sarankan kalau pasien lebih baik segera kontrol dengan dokter jantungnya dan menghentikan puasanya terlebih dahulu? Apakah cukup dengan berpatokan pada tekanan darah hariannya tetap terjaga dan tidak mengalami fluktuasi?
Terima kasih banyak, Dok.
Dibuat 09 April 2021, 13:11
09 April 2021, 14:19
dr.Sony Hilal Wicaksono, SpJP(K), FIHA, FAsCC
Dokter Spesialis Jantung
1. Ada keluhan terkait tekanan darah terlalu tinggi atau terlalu rendah (pusing, sesak napas, nyeri dada, dsb.)
2. Tekanan darah sistolik derajat 3 (>179 mmHg sistolik dan atau >109 mmHg diastolik)
3. Tekanan darah rendah, sistolik <90 mmHg dan atau diastolik <50 mmHg.
Biasanya yang terjadi adalah kekurangan cairan intra vaskular yang memicu hipertensi akibat penurunan radius pembuluh darah mengikuti volume intra vaskular yang berkurang. Sehingga untuk mencegah komplikasi Hemodinamik akibat hipovolemik pada pasien hipertensi yang berpuasa adalah dengan menjaga asupan cairan harian di rentang 1500-2000 cc per hari yang dicapai sejak berbuka hingga sahur.
Dokter diharapkan dapat berikan kemampuan pada pasien untuk mengenali gejala dan tanda tersebut sendiri dan mengedukasi kebutuhan cairan harian yang harus dicapai agar aman dari komplikasi Hemodinamik akibat puasa.
