Alo dokter. Izin Bertanya, saya memiliki pasien di klinik wanita usia 65 tahun dengan keluhan nyeri ulu hati(+), mual (+), muntah (-), dan nyeri perut...
Reaksi anafilaktik setelah pemberian injeksi ranitidin - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Reaksi anafilaktik setelah pemberian injeksi ranitidin
Alo dokter. Izin Bertanya, saya memiliki pasien di klinik wanita usia 65 tahun dengan keluhan nyeri ulu hati(+), mual (+), muntah (-), dan nyeri perut dibagian kiri bawah, meriang lebih kurang 2 hari, TTV dalam batas normal. Lalu diberikan terapi injeksi atas persetujuan pasien dan keluarga, dan juga sudah ditanyakan Riwayat Alergi Obat (-). Obat inj yang diberikan yaitu Ranitidin inj, ondansentron inj dan Hyosin Inj. Lalu diresepkan obat oral seperti antasida syrup, Omeprazole,ondansentron, Paracetamol 650mg. Lalu saat pasien pulang keluarga pasien mengatakan, tiba2 pasien sesak napas, mata dan bibir bengkak dan sulit menelan, lalu mereka segera bawa kerumah sakit. Lalu 3 hari kemudian pasien datang ke klinik komplain atas kejadian tersebut sambil marah2 dengan beralasan bahwa dokter memberikan dosis terlalu berlebihan sehingga orang tuanya mengalami hal demikian. Lalu sudah dijelaskan bahwa hal tersebut merupakan Reaksi syok anafilaktik yang dialami pasien dengan interaksi obat yang diberikan. Obat yang diberikan juga sesuai dosis, tidak ada yang dilebihkan. Dalam kasus ini merupakan Kejadian Tidak Diinginkan ( KDT ). Yang saya ingin tanyakan berdasarkan hukum kedokteran, Saya sebagai tenaga medis, apakah jika keluarga menuntut secara hukum , apakah status saya bisa aman, berdasarkan Tindakan atas persetujuan pasien dan keluarga dan sudah menanyakan riwayat alergi obat. Mohan pencerahannya 🙏