Mohon izin Ts, apakah ini menunjukkan tanda2 efusi pleura? Riwayat batuk2 lama dgn dahak sedikit2, tdk pernah batuk darah. Mohon pendapat dr ts sekalian,...
Pasien dengan riwayat batuk lama dengan dahak - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien dengan riwayat batuk lama dengan dahak
Dibalas 16 September 2021, 17:20
Anonymous
Dokter Umum
Mohon izin Ts, apakah ini menunjukkan tanda2 efusi pleura? Riwayat batuk2 lama dgn dahak sedikit2, tdk pernah batuk darah. Mohon pendapat dr ts sekalian, trimakasih. 🙏
Dibuat 14 September 2021, 11:02
14 September 2021, 11:07
dr. M. Tasrif Mansur, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Izin memberikan pendapat ya dok. Tampak ada efusi pleura minimal saja di hemithoraks kanan. Yg lebih dominan gambaran infiltratnya dok. Kalo klinis batuk lama, kemungkinan ini TB dok.
14 September 2021, 12:11
dr. M. Tasrif Mansur, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Maaf maksud saya hemithoraks kiri 🙏
16 September 2021, 10:08
Anonymous
Dokter Umum
Baik dokter.
Izin konsul dok, saat ini kondisi pasien masih lemah. Menggunakan insulin novomix 10-10-10 tapi hari ini GDS nya >500.
Juga msh mendapatkan terapi inj ceftriaxone 2x1 vial ( ini hari ke 7), infus RL ( sempat dihentikan krn adanya pembengkakan pada ekstremitas bawah, dan saat ini sdg di pasang ulang), serta paracetamol infus 1000 mg/8 jam, oksigen 3 Lpm ( dikarenakan saturasi oksigen sdh mulai membaik dari 80 ke 94-96)
Dr pihak pkm msh menolak memberi terapi OAT krn tdk ada dahak, walau sdh di sertakan hasil rontgen. Sdh di coba kombinasikan obat batuk Mukolitik (ambroxol) dan ekspektoran ( GG) tpi dahak ttp tdk keluar. Mohon petunjuk dok untuk terapi yg bisa dilakukan lebih lanjut dok atau koreksi terapi yg sdh kami berikan dok spy memperbaiki ke terapi yg lebih baik lagi dok, sembari menunggu pihak puskes mengACC pemberian OAT nya. Terimakasih dok.
Izin konsul dok, saat ini kondisi pasien masih lemah. Menggunakan insulin novomix 10-10-10 tapi hari ini GDS nya >500.
Juga msh mendapatkan terapi inj ceftriaxone 2x1 vial ( ini hari ke 7), infus RL ( sempat dihentikan krn adanya pembengkakan pada ekstremitas bawah, dan saat ini sdg di pasang ulang), serta paracetamol infus 1000 mg/8 jam, oksigen 3 Lpm ( dikarenakan saturasi oksigen sdh mulai membaik dari 80 ke 94-96)
Dr pihak pkm msh menolak memberi terapi OAT krn tdk ada dahak, walau sdh di sertakan hasil rontgen. Sdh di coba kombinasikan obat batuk Mukolitik (ambroxol) dan ekspektoran ( GG) tpi dahak ttp tdk keluar. Mohon petunjuk dok untuk terapi yg bisa dilakukan lebih lanjut dok atau koreksi terapi yg sdh kami berikan dok spy memperbaiki ke terapi yg lebih baik lagi dok, sembari menunggu pihak puskes mengACC pemberian OAT nya. Terimakasih dok.
16 September 2021, 10:50
dr. M. Tasrif Mansur, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Pasiennya di RS kan ya dok? Dengan kondisi seperti ini, usul saya Novomix nya ditunda sementara lalu switch ke Novorapid dgn pemberian continuous dok menggunakan dosis sliding scale atau protokol Yale. Karena jika dibiarkan maka pasien bisa jatuh dalam kondisi KAD dok. Utk antibiotik, selain Ceftriaxone tambahkan juga Azithromycin 500 mg 1x1 untuk kuman atipicalnya dok.
Untuk OAT nya memang kita sering menemui konflik seperti ini dgn pemegang program, terutama di PKM. Jika ternyata di RS pun tidak ada, saran saya gunakan saja OAT lepasan dok, biasanya tetap bisa diberikan di RS tanpa harus melalui program. Kita harus berikan karena kondisi pasiennya kritis dok.
Untuk OAT nya memang kita sering menemui konflik seperti ini dgn pemegang program, terutama di PKM. Jika ternyata di RS pun tidak ada, saran saya gunakan saja OAT lepasan dok, biasanya tetap bisa diberikan di RS tanpa harus melalui program. Kita harus berikan karena kondisi pasiennya kritis dok.
15 September 2021, 21:46
dr.I Gede Komang Aditya Permana
Dokter Umum
Sepertinya paru kirinya sudah mengalami destroyed lung, dan kompensasi dari paru sebelah kanan terjadi hiperaerasi. Mengarah ke TB mungkin dok
16 September 2021, 09:34
Anonymous
Dokter Umum
Ia dok sy jg melihat tjd destroyed lung sinistra. Saat ini diagnosa pasien tdk bs ditegakkan dgn TB paru oleh dokter sblmnya krn menunggu pemeriksaan BTA, sdgkn dahak pasien tdk bs keluar walau sdh menggunakan obat batuk mukolitik dan ekspektoran. Apakah hrs ttp menunggu dahak ?
16 September 2021, 09:54
dr. M. Tasrif Mansur, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Menurut saya mulai saja terapi OAT nya dok. Klinis TB dan radiologis nya dah cukup jelas ya. Akhirnya pemeriksaan dahaknya hanya untuk menentukan apakah dia TB Paru BTA positif atau TB Paru BTA negatif. BTA negatif pun dengan klinis aktif seperti ini tetap harus kita mulai terapi OAT nya dok.
16 September 2021, 12:29
Anonymous
Dokter Umum
Pasien 4 hari dirawat di rs dok, lalu hari ke 5 sampai skrg di rawat dirumah tetapi mendapatkan terapi sprti yg saya sebutkan diatas dok. Dikarenakan kendala biaya pada keluarga OS.
Azitromisinnya 1x500 utk sampai brp hari kah penggunaannya? Apakah dosis azitro nya di bedakan dosis hari 1 dan hari ke 2 dst? Jika pasiennya sdh mendapatkan OAT maka ceftri dan azitro bs dihentikan dok? Dan utk rifampisinnya berapa dosis dinaikkan dr dosis tetap? Krn pasien memiliki DM.
Azitromisinnya 1x500 utk sampai brp hari kah penggunaannya? Apakah dosis azitro nya di bedakan dosis hari 1 dan hari ke 2 dst? Jika pasiennya sdh mendapatkan OAT maka ceftri dan azitro bs dihentikan dok? Dan utk rifampisinnya berapa dosis dinaikkan dr dosis tetap? Krn pasien memiliki DM.
16 September 2021, 17:20
dr. M. Tasrif Mansur, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Betul dok, dosis standar nya 500 mg 1x1 hari pertama, lanjut 250 mg 1x1 hari kedua hingga hari ke 5. Tapi jika klinis agak berat boleh 500 mg 1x1 hingga hari ke 5, namun sebisa mungkin tetap lakukan EKG untuk mengevaluasi QT interval pasien sebelumnya. Jika dapat OAT namun klinis demam masih ada, saran saya tetap lanjutkan saja Ceftriaxone dan Azithromycin nya dok. Seringkali infeksi atipikal menyertai pasien TB, terutama yg sudah lama (terjadi koninfeksi bronkiektasis) bahkan pneumonia. Apalagi tampaknya pasien dokter jatuh dalam kondisi sepsis. Dosis Rifampisin nya tetap aja dok 10 mg/kgBBkgBB/hari, tidak ada perubahan dosis meskipun diabetes. Kecuali jika ada masalah di hati baru kita melakukan penyesuaian regimen.
16 September 2021, 09:46
dr.Dinda Zahra
Dokter Umum
Izin diskusi ya dok, kalau dari klinis mengarah ke TBC ditambah ada riwayat DM (karna penggunaan insulin) apa bisa dipertimbangkan utk dilakukan IGRA test sebagai option lain selain BTA?