Pasien mengamuk, putus obat trifluoperasoneHendak mau memberikan obat lagiTapi pasiennya mengamuk hingga memukulSaya ingin memberikan obat injeksi tapi...
Skizofrenia hebefrenik yang menyerang apakah bisa diberikan injeksi diazepam - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Skizofrenia hebefrenik yang menyerang apakah bisa diberikan injeksi diazepam
Dibalas 29 Juli 2024, 22:27
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dokter Umum
Pasien mengamuk, putus obat trifluoperasone
Hendak mau memberikan obat lagi
Tapi pasiennya mengamuk hingga memukul
Saya ingin memberikan obat injeksi tapi disini tidak ada inj haloperidol
Kalau diberikan inj diazepam saja apakah bisa? Setelah itu lanjut oral?
Mohon advicenya
Dibuat 29 Juli 2024, 12:42
29 Juli 2024, 22:24
dr.Fahwan Azumi, Sp.KJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Alo Dok... semoga Dokter aman ya di sana...
Idealnya, jika ada pasien yang mengalami gaduh gelisah karena gangguan psikosis, ya diberikan antipsikosis/tranquilizer ya. Sehingga tatalaksana yang kita berikan benar benar sesuai dan bermanfaat buat pasien. Bahkan pada kasus yang berat, misal ada agitasi, seperti pada kasus yang Dokter sampaikan ini. Pasien dapat diberikan injeksi combinasi berupa pemberian antipsikotik (misal haloperidol injeksi) bersamaan dengan pemberian sedativa (misal diazepam). Bagaimana jika di tempat dokter tidak tersedia antipsikotik, hanya ada diazepam saja? Dalam kasus gawat darurat psikiatri gaduh gelisah, pasien sementara boleh diberikan diazepam injeksi dok. Mudah mudahan setelahnya pasien akan tertidur dan kemudian saat terbangun pasien bisa lebih tenang dan kooperatif. Nanti begitu bangun, pasien bisa dibujuk untuk kembali minum obat antipsikotik oralnya ya Dok. Hati hati pada pemberian injeksi diazepam pada kasus gaduh gelisah ya Dok. Usahakan diazepam tetap diberikan secara IM, dan disuntikkan dengan sangat pelan ya Dok. Untuk itu, tentu saja pasien perlu dilakukan restrain fisik dulu, agar dokter mudah memberikan restrain kimianya (injeksi obat). Perlu juga diingat, pada pasien dengan risiko gangguan/penurunan kesadaran, hati hati sekali dengan pemberian sedativa. karna dapat mengganggu penilaian kesadaran pasien.
Idealnya, jika ada pasien yang mengalami gaduh gelisah karena gangguan psikosis, ya diberikan antipsikosis/tranquilizer ya. Sehingga tatalaksana yang kita berikan benar benar sesuai dan bermanfaat buat pasien. Bahkan pada kasus yang berat, misal ada agitasi, seperti pada kasus yang Dokter sampaikan ini. Pasien dapat diberikan injeksi combinasi berupa pemberian antipsikotik (misal haloperidol injeksi) bersamaan dengan pemberian sedativa (misal diazepam). Bagaimana jika di tempat dokter tidak tersedia antipsikotik, hanya ada diazepam saja? Dalam kasus gawat darurat psikiatri gaduh gelisah, pasien sementara boleh diberikan diazepam injeksi dok. Mudah mudahan setelahnya pasien akan tertidur dan kemudian saat terbangun pasien bisa lebih tenang dan kooperatif. Nanti begitu bangun, pasien bisa dibujuk untuk kembali minum obat antipsikotik oralnya ya Dok. Hati hati pada pemberian injeksi diazepam pada kasus gaduh gelisah ya Dok. Usahakan diazepam tetap diberikan secara IM, dan disuntikkan dengan sangat pelan ya Dok. Untuk itu, tentu saja pasien perlu dilakukan restrain fisik dulu, agar dokter mudah memberikan restrain kimianya (injeksi obat). Perlu juga diingat, pada pasien dengan risiko gangguan/penurunan kesadaran, hati hati sekali dengan pemberian sedativa. karna dapat mengganggu penilaian kesadaran pasien.
29 Juli 2024, 22:27
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dokter Umum
Dokter terimakasih ya dokter
Berarti sementara boleh ya dok inj diazepam tapi IM pelan?
Dengan catatan pasien harus restrain
Berarti sementara boleh ya dok inj diazepam tapi IM pelan?
Dengan catatan pasien harus restrain