Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dr. Anyeliria Sp.S, saya pernah mendapatkan kasus stroke pada anak berusia 17 tahun. Datang dengan keluhan lemah anggota gerak kanan mendadak sejak 5...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien usia 17 tahun dengan keluhan lemah pada anggota tubuh sisi kanan - Saraf Ask the Expert
Dibalas 17 Maret 2022, 14:26
dr. Gabriela
Dokter Umum
Alo dr. Anyeliria Sp.S, saya pernah mendapatkan kasus stroke pada anak berusia 17 tahun. Datang dengan keluhan lemah anggota gerak kanan mendadak sejak 5 hari SMRS. Keluhan lain yang menyertai ada bicara pelo.
Pasien baru dibawa keluarga ke poli karena tidak ada perbaikkan gejala. Sebelumnya , keluarga pasien sudah sempat memberikan aspillet (tanpa instruksi dokter) pada anak karena ayah pasien pernah mengalami stroke dan menggunakan obat yang sama. Pasien sebelumnya tidak mempunyai riwayat penyakit yang diketahui.
Pertanyaannya Dok, untuk stroke iskemik pada anak-anak, pemeriksaan penunjang apa saja ya Dok yang wajib kita lakukan untuk mencari faktor risiko penyebabnya?
Lalu apakah ada Dok perbedaan terapi stroke iskemik akut pada pasien dewasa dengan pada pasien anak? Atau ada obat2 tertentu yang kita biasa berikan pada pasien stroke iskemik dewasa namun tidak boleh pada pasien anak?
Terima kasih, Dok
Dibuat 17 Maret 2022, 14:12
17 Maret 2022, 14:26
dr. Anyeliria Sutanto, Sp.S
Dokter Spesialis Saraf
Alo dokter, terima kasih atas pertanyaannya. Kasus yang sangat menarik ya dok.
Kasus stroke pada anak-anak memang jarang terjadi, bahkan dilaporkan hanya 2 dari 100.000 kasus.
Faktor resiko atau penyebab terjadinya stroke pada usia anak dan dewasa tentu berbeda, sehingga eksplorasi pada anak akan lebih detail, antara lain yang perlu dipertimbangkan adalah adanya kelainan pembuluh darah bawaan, gangguan koagulasi darah atau kelainan darah lainnya (talasemia, sickle cell anemia), dsbnya. Hal ini dapat dievaluasi dengan pemeriksaan darah dan angiografi serebral.
Selain itu, perlu dipikirkan juga apakah ini suatu kasus stroke like syndrome, misalnya vaskulitis akibat adanya infeksi, hiperkoagulasi pada kasus keganasan/tumor otak, atau kondisi autoimun.Untuk tatalaksana, jika memang telah ditegakkan diagnosis stroke iskemik, maka tidak banyak perbedaan dengan tatalaksana pasien dewasa. Namun, pada usia di bawah 18 tahun, belum dapat dilakukan terapi trombolisis intravena seperti kasus stroke iskemik dewasa onset hiperakut (belum ada penelitian yang mendukung keamanan dan menilai resikonya).Demikian dok, semoga dapat membantu. ☺
Kasus stroke pada anak-anak memang jarang terjadi, bahkan dilaporkan hanya 2 dari 100.000 kasus.
Faktor resiko atau penyebab terjadinya stroke pada usia anak dan dewasa tentu berbeda, sehingga eksplorasi pada anak akan lebih detail, antara lain yang perlu dipertimbangkan adalah adanya kelainan pembuluh darah bawaan, gangguan koagulasi darah atau kelainan darah lainnya (talasemia, sickle cell anemia), dsbnya. Hal ini dapat dievaluasi dengan pemeriksaan darah dan angiografi serebral.
Selain itu, perlu dipikirkan juga apakah ini suatu kasus stroke like syndrome, misalnya vaskulitis akibat adanya infeksi, hiperkoagulasi pada kasus keganasan/tumor otak, atau kondisi autoimun.Untuk tatalaksana, jika memang telah ditegakkan diagnosis stroke iskemik, maka tidak banyak perbedaan dengan tatalaksana pasien dewasa. Namun, pada usia di bawah 18 tahun, belum dapat dilakukan terapi trombolisis intravena seperti kasus stroke iskemik dewasa onset hiperakut (belum ada penelitian yang mendukung keamanan dan menilai resikonya).Demikian dok, semoga dapat membantu. ☺
