Selamat malam dokter, ijin share pertanyaan user, seorang ibu yang sedang menyusui mengeluhkan setiap bayinya menetek, lidah bayi selalu terlipat sehingga...
Saran yang bisa diberikan kepada ibu menyusui dengan flat/short nipple - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Saran yang bisa diberikan kepada ibu menyusui dengan flat/short nipple
Selamat malam dokter, ijin share pertanyaan user, seorang ibu yang sedang menyusui mengeluhkan setiap bayinya menetek, lidah bayi selalu terlipat sehingga tidak bisa menyusu dengan baik. Namun ketika diberikan dot botol, bayi bisa menyusu dengan benar. Ketika saya tanya, ternyata bentuk puting payudaranya pendek, dan kadang memerlukan alat bantu (bentuknya seperti dot) untuk menghubungkan nipple ke mulut bayi.
Yang ingin saya tanyakan, apakah ada hal yang bisa disarankan untuk pasien agar dapat mengatasi keluhannya dok?
Apakah perlu dikonsulkan ke dokter spesialis khususnya konsultan ASI?
Mohon sharingnya dokter, terimakasih 🙏🙏
Selamat malam dokter, ijin share pertanyaan user, seorang ibu yang sedang menyusui mengeluhkan setiap bayinya menetek, lidah bayi selalu terlipat sehingga tidak bisa menyusu dengan baik. Namun ketika diberikan dot botol, bayi bisa menyusu dengan benar. Ketika saya tanya, ternyata bentuk puting payudaranya pendek, dan kadang memerlukan alat bantu (bentuknya seperti dot) untuk menghubungkan nipple ke mulut bayi.
Yang ingin saya tanyakan, apakah ada hal yang bisa disarankan untuk pasien agar dapat mengatasi keluhannya dok?
Apakah perlu dikonsulkan ke dokter spesialis khususnya konsultan ASI?
Mohon sharingnya dokter, terimakasih 🙏🙏
Ibu dengan puting pendek masih bisa menyusui anaknya dengan beberapa tips:
1. Jepit payudara dengan ibu jari dan tangan membentuk gunting sehingga sebagian payudara dapat masuk ke dalam mulut bayi.
Terangkan pada ibu bahwa bayi menetek pada payudara (breast feeding) bukan puting (nipple feeding). Namun pada puting pendek ibu membantu memegangi payudara agar tidak lepas2. Karena anak akan sulit latch on.
2. Penggunaan nipple shield yang ukurannya disesuaikan dengan ibu (S, M, L). Nipple shield hanya sementara karena tetap dapat membuat anak bingung puting.
3. Gunakan nipple puller atau spuit 20 cc yang dibalik untuk membantu menarik puting.
4. Penggunaan breast pump dengan ukuran flange yang tepat dan frekuensi yang sering dapat membantu menarik puting.
5. Kontrol ke klinik laktasi sampai ibu dan anak mampu melakukan perlekatan yang baik dengan posisi menyusui yang nyaman.
Trimakasih infonya dokter 🙏🙏
Nipple shield juga tidak disarankan karena justru membuat anak tidak skin to skin sehingga semakin sulit untuk diajari menetek langsung.
Saya setuju jika sebaiknya dikonsulkan ke konselor laktasi 😊
Alo Dok,
Mungkin bisa disarankan penggunaan nipple puller dok? Sekedar share saja, ada pasien saya yang putingnya bisa 'normal' justru setelah menyusui dan beliau sukses menyusui sampai anaknya 2 tahun. Jika memang ada niat untuk menyusui ekslusif, tidak disarankan penggunaan dot atau empeng ya dok, karena akan memperburuk masalah perlekatan menyusuinya.
Mengenai nipple shield, memang terus menuai kontroversi dok. Di satu sisi bisa mengurangi nyeri namun di sisi lain akan menggangu proses perlekatan dan mengurangi produksi asi karena berkurangnya hisapan langsung bayi ke payudara.
Ref: http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/puting-susu-yang-pendek-terbenam
https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpubh.2015.00236/full