Facebook 
Masuk dengan Email
Seorang pengguna, pria usia 45 tahun menanyakan terkait obat rutin tekanan darahnya. Saat ini pengguna tidak ada keluhan. Baik nyeri kepala, pusing berputar...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Terapi Hipertensi dalam Chat Bersama Dokter
Dibalas 03 Oktober 2020, 22:46
dr. Reynaldi Syarifu Rachman
Dokter Umum
Seorang pengguna, pria usia 45 tahun menanyakan terkait obat rutin tekanan darahnya. Saat ini pengguna tidak ada keluhan. Baik nyeri kepala, pusing berputar serta kelemahan tubuh sesisi disangkal. Pengguna memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun lalu. Penyakit penyerta lain disangkal. Pengguna juga meminta untuk diresepkan obat-obatan yang biasa diberikan di faskes.
Pemeriksaan TD terakhir yaitu 135/90mmHg, bulan lalu dilakukan pemeriksaan kolesterol total didapat nilai 180mg/dL dan GDS 135mg/dL.
Riwayat obat yang digunakan antara lain amlodipine 10mg dan candesartan 8mg.
Dari kasus tersebut, mohon pendapat TS, apakah pengobatan tersebut dapat diresepkan secara online? Apa saja yang bisa diperhatikan dalam memberikan resep tersebut dok?
Dibuat 03 September 2020, 18:28
03 September 2020, 19:10
dr.Rara Agung Rengganis
Dokter Umum
Alo dr. Rey,
Untuk konsultasi online sebaiknya tetap dianamnesis ya dok jangka waktu pemeriksaan tekanan darah, gula darah terakhir kapan, kemudian sejak kapan terdiagnosis dan kontrol ke dokter terakhir kali untuk pengobatan kapan dan tentunya juga pertanyaan apakah terdapat kondisi warning sign yang mungkin ada pada user atau tidak. Bila memang pemeriksaan terakhir masih dalam jangka waktu dekat dan tidak ada keluhan pada user maka menurut saya bisa diresepkan ya dok untuk melanjutkan terapinya.
Tentunya yang penting juga untuk diperhatikan dan tetap ditanyakan adalah mengenai kondisi pre caution dan setelah pemberian resep boleh tetap diedukasi mengenai warning sign serta rekomendasi untuk pemeriksaan selanjutnya ke dokter apa dan kapan waktu yang tepat ya dok demi keamanan user dan dokter nya.
Untuk konsultasi online sebaiknya tetap dianamnesis ya dok jangka waktu pemeriksaan tekanan darah, gula darah terakhir kapan, kemudian sejak kapan terdiagnosis dan kontrol ke dokter terakhir kali untuk pengobatan kapan dan tentunya juga pertanyaan apakah terdapat kondisi warning sign yang mungkin ada pada user atau tidak. Bila memang pemeriksaan terakhir masih dalam jangka waktu dekat dan tidak ada keluhan pada user maka menurut saya bisa diresepkan ya dok untuk melanjutkan terapinya.
Tentunya yang penting juga untuk diperhatikan dan tetap ditanyakan adalah mengenai kondisi pre caution dan setelah pemberian resep boleh tetap diedukasi mengenai warning sign serta rekomendasi untuk pemeriksaan selanjutnya ke dokter apa dan kapan waktu yang tepat ya dok demi keamanan user dan dokter nya.
11 September 2020, 19:13
dr. Reynaldi Syarifu Rachman
Dokter Umum
Alo dr. Rara,
Untuk pemeriksaan tekanan darah, diakui rutin setiap hari dok. Dari anamnesis yang dilakukan, tidak ada riwayat yang menunjukkan tanda bahaya sehingga diberikan resep untuk 1 bulan ke depan.
Setuju dok, pengguna juga dijelaskan mengenai efek samping yang bisa muncul dari obatnya dan tanda bahaya yang perlu diperhatikan.
Terima kasih dok.
Untuk pemeriksaan tekanan darah, diakui rutin setiap hari dok. Dari anamnesis yang dilakukan, tidak ada riwayat yang menunjukkan tanda bahaya sehingga diberikan resep untuk 1 bulan ke depan.
Setuju dok, pengguna juga dijelaskan mengenai efek samping yang bisa muncul dari obatnya dan tanda bahaya yang perlu diperhatikan.
Terima kasih dok.
11 September 2020, 22:26
dr. M Hadi Utama Syam Sp.JP. FIHA.
Dokter Spesialis Jantung
Alo dok
Untuk manajemen pasien dengan hipertensi, selain obat2an, saya sarankan untuk jangan lupa diedukasikan masalah pola hidup SEHAT, sebagai salah satu manajemen utama HT :
S eimbangkan gizi, perbanyak konsumsi sayur, buah, dan ikan.
E nyahkan rokok
H adapi stres
A wasi tekanan darah, kadar, gula, kadar kolesterol rutin
T eratur dan terukur dalam berolah raga.
Terkait pengobatan yg diminta pasien, saya kira cukup aman diresepkan, apalagi obat2 tsb bisa dibeli sendiri tanpa resep dokter. Selain alergi, bbrpa hal yg perlu diperhatikan pada penggunaan obat2an tsb adalah : gejala gagal jantung (pada penggunaan amlodipin) dan perburukan fungsi ginjal (pada penggunaan candesartan).
Terima kasih.
Untuk manajemen pasien dengan hipertensi, selain obat2an, saya sarankan untuk jangan lupa diedukasikan masalah pola hidup SEHAT, sebagai salah satu manajemen utama HT :
S eimbangkan gizi, perbanyak konsumsi sayur, buah, dan ikan.
E nyahkan rokok
H adapi stres
A wasi tekanan darah, kadar, gula, kadar kolesterol rutin
T eratur dan terukur dalam berolah raga.
Terkait pengobatan yg diminta pasien, saya kira cukup aman diresepkan, apalagi obat2 tsb bisa dibeli sendiri tanpa resep dokter. Selain alergi, bbrpa hal yg perlu diperhatikan pada penggunaan obat2an tsb adalah : gejala gagal jantung (pada penggunaan amlodipin) dan perburukan fungsi ginjal (pada penggunaan candesartan).
Terima kasih.
02 Oktober 2020, 16:31
dr.Olvy Sekarsari Octaviana
Dokter Umum
11 September 2020, 22:26
Untuk manajemen pasien dengan hipertensi, selain obat2an, saya sarankan untuk jangan lupa diedukasikan masalah pola hidup SEHAT, sebagai salah satu manajemen utama HT :
S eimbangkan gizi, perbanyak konsumsi sayur, buah, dan ikan.
E nyahkan rokok
H adapi stres
A wasi tekanan darah, kadar, gula, kadar kolesterol rutin
T eratur dan terukur dalam berolah raga.
Terkait pengobatan yg diminta pasien, saya kira cukup aman diresepkan, apalagi obat2 tsb bisa dibeli sendiri tanpa resep dokter. Selain alergi, bbrpa hal yg perlu diperhatikan pada penggunaan obat2an tsb adalah : gejala gagal jantung (pada penggunaan amlodipin) dan perburukan fungsi ginjal (pada penggunaan candesartan).
Terima kasih.
Terima kasih dokter atas masukannya. Edukasi pola hidup memang tidak kalah penting dalam manajemen hipertensi ya dok. Terkait hal yang perlu diperhatikan yakni perburukan fungsi ginjal pada penggunaan candesartan, berarti idealnya diperlukan evaluasi pemeriksaan lab fungsi ginjal secara berkala ya dok?
03 Oktober 2020, 11:40
dr. M Hadi Utama Syam Sp.JP. FIHA.
Dokter Spesialis Jantung
Alo dok,
1. Edukasi pola hidup sehat sebenarnya bukan “tidak kalah penting” dibanding terapi medikamentosa, tetapi merupakan yang terapi awal dan utama dalam manajemen hipertensi. Jadi harusnya sblm kita mulai obat2an, edukasi pola hidup dulu dok. Tidak perlu buru2 kasi obat pada kasus hipertensi, kecuali kasus emergensi.
2. Untuk evaluasi fungsi ginjal pada penggunaan obat2an darah tinggi, tidak hanya ARB/ACEi, tapi juga diuretik, beta bloker, dll, sebenarnya menyesuaikan kondisi klinis, seperti keluhan, kondisi fisik, status awal pasien sblm pemberian obat2an, status kontrol HT (terkontrol atau tidak), dan ada tidaknya komorbid. Kalau hanya HT saja, kondisi awal juga baik, tensi juga terkontrol, saya kira setahun sekali juga cukup dok.
terima kasih
03 Oktober 2020, 22:46
dr.Grace
Dokter Umum
alo dok... mungkin kita bisa berikan warning sign yg mengarah ke GGA atau GGK ya dok
04 September 2020, 13:14
dr.Awang Joenani
Dokter Umum
