Alo Dokter, 

Kalau dari yang Saya baca, Karena TT bukan merupakan jenis vaksinasi primer (hanya booster) dan seharusnya hanya diberikan untuk anak usia 7 tahun keatas, maka vaksinasi dianggap tidak valid, dan sebaiknya segera dilakukan pemberian vaksin DTPa ke-3 sesuai jadwal di bulan ke-6. Bisa berbarengan dengan TTnya atau segera setelahnya, tidak perlu menunggu jeda waktu 1 bulan antara TT dan DTPa karena TT bukan jenis live vaccine. Tetap harus diawasi efek samping lokal dan sistemik yang mungkin muncul akibat pemberian TT, Dok, tapi setahu saya tidak ada yang namanya overdosis vaksin (CMIIW). Mungkin ada TS lain yang dapat menambahkan atau mungkin memberikan klarifikasi kembali....

http://www.immunize.org/askexperts/experts_per.asp

http://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-2017

 

 

 

Dalam hal ini pemberian imunisasi TT yg terlanjur diberikan dapat diabaikan

Alo Dok,

Mgkn bisa dievaluasi ulang apakah memang benqr TT yg diberikan, krn biasanya nakes akan mengoreksi permintaan pasien jika tdk sesuai dgn yg seharusnya. Dalam hal ini Td atau TT diberikan pada usia minimal 7 tahun. Jadi bisa diberikan DPT ulang segera dok.

Utk efek samping, bisa observasi KIPInya dok.

Referensi: https://www.cdc.gov/vaccines/schedules/hcp/imz/child-adolescent.html#note-dtap