Selamat sore dokter-dokter. Apakah ada perbedaan dari segi keefektifan dan efek samping untuk kedua jenis vaksin tersebut dok? Karena biasanya saat ingin...
Perbandingan keefektifan antara vaksin dengan demam dan vaksin tanpa demam - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Perbandingan keefektifan antara vaksin dengan demam dan vaksin tanpa demam
Selamat sore dokter-dokter. Apakah ada perbedaan dari segi keefektifan dan efek samping untuk kedua jenis vaksin tersebut dok? Karena biasanya saat ingin imunisasi, Rumah Sakit akan memberikan pilihan apakah ingin menggunakan vaksin tanpa demam atau vaksin tanpa demam. Terimakasih sebelumnya π Dan dilihat dari segi harga, vaksin tanpa demam jauh lebih mahal dibandingkan vaksin dengan demam. Apakah kandungan tambahan pada vaksin tanpa demam tersebut?Β
Dari seminar vaksinologi yg pernah saya ikuti, ada narasumber SpA yg mengatakan kalau keduanya sama baik, meskipun ada penelitian yg menunjukkan kalau imunogenisitas yg didapat dari DTwP (yg menyebabkan demam) lebih baik dari DTaP (yg tidak menyebabkan demam). Jadi mungkin ini jg bisa jd pertimbangan pemilihan vaksin.
Alo Dok,
Memang harganya jauh lebih mahal yang aseluler dok. Komponen keduanya sama saja, perbedaan hanya pada antigen pertusis, pada DTwP mengandung seluruh sel kuman, sementara pada DTaP mengandung 2-5 antigen kuman saja. Tawaran DTaP mungkin lebih dipilih karena resiko demam dan KIPI lebih rendah dibanding DTwP, karena biasanya saat demam anak lebih rewel dan orangtua menjadi cemas karenanya. Namun setuju dengan TS sebelumnya bahwa imunogenisitas terhadap pertusis lebih tinggi dan durasinya lebih panjang pada DTwP.
Saya sertakan jurnalnya biar lebih lengkap ya dok: Perbandingan Efektivitas dan Keamanan Vaksin Pertusis ...https://saripediatri.org › index.php › sari-pediatri › article › view
Alo dokter,
Vaksin yang ditawarkan RS dengan demam atau tanpa demam biasanya untuk vaksin pertusis. Vaksin pertusis jenis wP (whole cell) mempunyai efek samping demam tinggi, bisa >40 derajat. Sedangkan vaksin pertusis jenis aP (vaksin aseluler) menyebabkan efek demam lebih ringan. Keduanya dapat menginduksi respon imun terhadap pertusis sama efektifnya.
CMIIW
Sekalian saya ijin menambah pertanyaan terkait kedua vaksin ini ya. Apabila anak saat imunisasi DPT wajib menggunakan DTaP, lalu saat usia 18 bulan apakah boosternya harus dgn DTaP lagi? Atau bisa diganti dgn DTwP dgn efektivitas yg sama? Mohon asupannya dokter, terima kasih