Alo dok.

Menurut CDC, IDAI, dan juga pada penelitian di ncbi ini (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3662362/) vaksin influenza memang efektif dok untuk menurunkan angka kejadian influenza pada anak.

Jika sekelas divaksin secara teoritis memang akan menurunkan angka kejadian ya dok, namun saya belum menemukan penelitian yg membandingkan efektivitas vaksin bila dilakukan per individu vs per grup (sekelas, se-daycare dsb).

Namun perlu diedukasi juga bahwa selain vaksin penularan virus bisa diminimalisir dengan pola hidup sehat seperti mencuci tangan dengan sabun, anak istirahat cukup, tidak memaksakan anak sakit untuk masuk sekolah. 

cmiiw
vaksin influenza melindungi tubuh dari 4 strain virus yakni sub tipe A (H3N2 dan H1N1) serta sub tipe B (victoria dan yamagata), sedangkan banyak virus lain yang juga menyebabkan batuk pilek, selain itu batuk pilek bisa juga disebab kan karena virus lain, bakteri dan juga alergi. mungkin setelah vaksin bs juga masih kena flu. 
 saya setuju dengan jawaban TS sebelumnya tentang pentingnya cuci tangan dengan sabun.

Selamat malam dok, saya mau menambahkan ya dok.
Dari beberapa artikel yg saya baca, memang vaksin influenza efektif untuk mengurangi penularan flu pada tiap individu, namun sgt disarankan bagi yg sgt rentan dan mudah terserang flu. Krn memang ada beberapa imunnya yg tahan dan kuat terhadap virus ini.
Namun saya sendiri kurang setuju, krn menurut saya kurang efektif dikarenakan virus influenza ini sering bermutasi, sehingga vaksin harus diulang setiap tahun, dan hara vaksin tsb lumayan mahal.

Mungkin jika anak atau org dewasa yg rentan terinfeksi flu tsb serta adanya alergi spt rhinitis yg gampang menyebabkan flu, dpt diberikan vaksin tsb.
Jika tidak, spt nya lebih baik menjaga kesehatan spt cuci tangan , makan makanan yg sehat dan bergizi. 
Sekian dari saya dok, makasih sblmnya

Terimakasih balasannya docs 😊