Alo Dokter, izin bertanya, wanita usia 20 tahun G1P0A0 usia kehamilan 5 minggu didiagnosis dengan demam tifoid oleh dokternya. Telah diberikan terapi obat...
Risiko kecacatan janin pada ibu hamil yang terinfeksi demam tifoid - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Risiko kecacatan janin pada ibu hamil yang terinfeksi demam tifoid
Alo Dokter, izin bertanya, wanita usia 20 tahun G1P0A0 usia kehamilan 5 minggu didiagnosis dengan demam tifoid oleh dokternya. Telah diberikan terapi obat oral: thiampenicol, obat penguat kandungan (user tidak tahu merknya), sanm*l dan asam folat. Pertanyaannya, apakah ada resiko kecacatan atau defek pada janin saat ibu terinfeksi demam tifoid saat trimester awal kehamilan? Terimakasih sebelumnya.
Alo Dok,
Saya lebih fokus pada obat yang diberikan. Terlepas dari pertimbangan klinis dokter yang menangani, tiamfenikol belum dapat diketahui keamanannya pada kehamilan dan janin. Akan tetapi, boleh digunakan pada kehamilan lanjut. Begitupula ciprofloksasin, kloramfenikol dan cotrimoksazol, tidak direkomendasikan diberikan pada ibu hamil. Pilihan terapi penanganan tifoid pada kehamilan adalah amoksisilin, ampisilin dan ceftriakson. (dikutip dari buku PAPDI bab tropik infeksi)
Berikut saya lampirkan guideline dari WHO sebagai sumber referensi ya dok.
Alo dokter Nurul!
Demam tifoid sejauh ini tidak dilaporkan menyebabkan kecacatan atau defek pada janin. Jadi tidak ada risiko kecacatan akibat ibu terinfeksi demam tifoid saat trimester awal kehamilan.
Tapi ada laporan kasus yang menemukan adanya risiko transmisi vertikal tifoid yang berhubungan dengan risiko abrupsio plasenta dan abortus.
https://www.hindawi.com/journals/crim/2013/973297/