Formulasi Bismuth Subgallate
Formulasi bismuth subgallate yang tersedia di Indonesia hanya dalam bentuk supositoria untuk hemoroid saja. Sediaan ini merupakan bentuk kombinasi dengan zat lainnya, seperti zinc oksida atau lidocaine.
Bentuk Sediaan
Bismuth subgallate tersedia dalam bentuk tablet oral, supositoria, dan topikal, tetapi hanya sediaan supositoria saja yang tersedia di Indonesia.
Supositoria
Di Indonesia, bismuth subgallate hanya tersedia dalam bentuk supositoria yang dikombinasikan dengan bahan lain seperti heksaklorofen, zinc oksida, dan lidocaine, atau dengan garam bismut lainnya yaitu bismut iodide dan bismut resorcin. [6-9,12,14]
Tablet Oral
Tablet oral bismuth subgallate mengandung 200 mg bismut per tablet kunyah, tetapi sediaan ini tidak tersedia di Indonesia. [6-9,12,14]
Topikal
Sediaan bismuth subgallate topikal terdiri dari campuran 26 gram bubuk bismuth subgallate dengan 20 mL cairan salin normal dan 0,7 mL 1:1000 epinephrine. Akan tetapi, sediaan ini sampai sekarang belum tersedia di Indonesia. [15,16]
Cara Penggunaan
Bismuth subgallate oral dapat dikonsumsi 1-2 tablet kunyah hingga 4x saat makan. Bismuth subgallate supositoria dapat digunakan sebanyak 1-2 kali sehari dan digunakan sebelum tidur dengan dosis maksimum 5 supp per hari.[11,12,14]
Kombinasi dengan Obat Lain
Bismuth subgallate tersedia dalam sediaan supositoria dengan kombinasi obat lain. Terdapat sediaan bismut yang dikombinasikan dengan zinc oksida, lidocaine, dan heksaklorofen, serta sediaan lain berupa kombinasi bismuth subgallate, bismut iodide, bismut resorcin, dan zinc oksida.[7-9]