Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Gliserin general_alomedika 2019-01-17T08:09:12+07:00 2019-01-17T08:09:12+07:00
Gliserin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Gliserin

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Farmakologi gliserin adalah dengan menstimulasi efek osmotik rektal, yaitu menarik air ke lumen rektum sehingga melunakkan feses. Efek gliserin yang lain adalah memicu iritasi rektal, sehingga menginduksi kontraksi kolon. Absorpsinya cukup buruk dan dieksresikan melalui feses. [3,6]

Farmakodinamik

Gliserin merupakan salah satu obat laksatif osmotik. Gliserin dapat meningkatkan iritasi rektal lokal sehingga menstimulasi mekanisme hiperosmolar. Akibatnya, terjadi peningkatan gerakan peristaltik, tekanan osmotik, dan akhirnya air masuk ke dalam lumen usus. Hal ini akan menstimulasi evakuasi feses. [1,3,6]

Farmakokinetik

Absorpsi gliserin cukup buruk sehingga tidak terdistribusi secara sistemik dan cukup jarang menimbulkan toksisitas.

Absorpsi

Gliserin umumnya diberikan per rektal namun absorpsinya cukup buruk. Mekanisme kerja gliserin bergantung pada absorpsi yang buruk ini, yaitu agar gliserin tetap berada di rektum dan tidak masuk ke sirkulasi sistemik. Pemberian per oral diabsorpsi dengan baik dan cepat. [7] Onset kerja gliserin berkisar antara 30 menit-3 jam. [8]

Distribusi

Karena absorpsinya yang buruk, gliserin per rektal tidak terdistribusi secara sistemik. Tetapi pada pemberian per oral, gliserin dapat dideteksi di darah. [7]

Metabolisme

Gliserin adalah prekursor triasilgliserol dan fosfolipid di hati dan jaringan adiposa. Metabolismenya dikendalikan oleh enzim gliserol kinase, NAD+dependent G3P dehydrogenase sitosol, dan FAD-linked G3P dehydrogenase mitokondria. [7]

Eliminasi

Pada pemberian oral, 7-14% gliserin diekskresikan di urin dalam bentuk yang tidak berubah dalam 2,5 jam. [7]

Referensi

1. Glycerin. Medscape. https://reference.medscape.com/drug/glycerin-342014
3. Portalatin M, Winstead N. Medical Management of Constipation. Clin Colon Rectal Surg, 2012. 25: 12-19. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3348737/pdf/ccrs25012.pdf
6. Bharucha AE, Pemberton JH, Locke GR. American Gastroenterological Association Technical Review on Constipation. Gastroenterology, 2013. 144(1): 218–238. doi:10.1053/j.gastro.2012.10.028
7. Drugbank. Glycerin. 2019. https://www.drugbank.ca/drugs/DB09462
8. Roerig JL, Steffen KJ, Mitchell JE, Zunker C. Laxative Abuse. Drugs, 2010. 70(12): 1487–1503. doi:10.2165/11898640-000000000-00000

Pendahuluan Gliserin
Formulasi Gliserin
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 22 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 21 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.