Prognosis Neurodermatitis
Prognosis neurodermatitis atau liken simpleks kronikus bergantung pada tingkat keparahan dan ketepatan pengobatan. Komplikasi umumnya dapat timbul akibat jangka waktu pengobatan yang terlalu panjang dan juga pada lesi yang digaruk.[1,3]
Komplikasi
Pada pasien neurodermatitis yang menggaruk lesi secara persisten dapat menyebabkan infeksi sekunder, luka atau ulkus, maupun pembentukan skar dan fibrosis. Selain itu, terjadinya hiperpigmentasi transien juga sering terlihat pada pasien neurodermatitis. Pada jangka panjang, terdapat kemungkinan komplikasi hipopigmentasi pada lesi.
Komplikasi juga terjadi terkait efek samping penggunaan kortikosteroid topikal atau intralesi secara jangka panjang, misalnya penipisan epidermis, striae, atrofi kulit, glaukoma, dan katarak. Beberapa studi juga telah menghubungkan kejadian neurodermatitis dengan disfungsi ereksi.[3,9]
Prognosis
Prognosis neurodermatitis secara umum baik. Umumnya lesi membaik dengan terapi. Akan tetapi, telah dilaporkan bahwa lesi pada area genital lebih sulit membaik.
Walaupun lesi sudah membaik, neurodermatitis dapat muncul kembali apabila faktor pemicu tidak diatasi. Oleh karena lesi sering berhubungan dengan stres psikologis, konseling dan manajemen stres mandiri perlu diintegrasikan dalam manajemen.[1]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini