Perawatan alat continuous positive airway pressure (CPAP) di rumah perlu dipahami untuk edukasi pasien yang melakukan terapi CPAP rawat jalan, misalnya pasien obstructive sleep apnea (OSA). Terapi CPAP bertujuan mempertahankan patensi saluran napas agar penyerapan oksigen ke dalam darah optimal.[1,2]
Saat ini, penggunaan alat CPAP di rumah diutamakan pada pasien OSA yang memiliki gejala signifikan. Kebersihan dan fungsi alat CPAP yang digunakan pasien di rumah harus diperhatikan kebersihan dan fungsinya sehingga dapat bermanfaat secara optimal saat digunakan.[1,2]
Sekilas tentang Manfaat Terapi CPAP
Indikasi utama terapi CPAP adalah untuk mencegah saluran napas kolaps. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kolapsnya saluran napas baik pada dewasa maupun anak adalah pneumonia, bronkitis, bronkiolitis, edema paru akut, dan emboli paru.[3,4]
Selain itu, terapi CPAP juga dapat digunakan untuk pasien obstructive sleep apnea yang ditandai dengan terganggunya kualitas tidur karena ketidaklancaran aliran oksigen. Pemberian aliran udara bertekanan positif secara terus menerus saat pasien tidur dapat memperbaiki kualitas hidup pasien.[3,4]
Alat CPAP yang Harus Dibersihkan
Sistem peralatan CPAP terdiri dari beberapa bagian berikut:
- Motor mesin pompa untuk menghasilkan udara yang telah disesuaikan tekanannya
- Selang panjang yang fleksibel untuk menyalurkan udara dari mesin pompa ke pasien
- Nasal kanul atau masker yang berukuran tepat, tidak bocor, dan dapat melingkupi kedua lubang hidung atau mulut-hidung pasien
- Ikat kepala (Head Strap) atau penutup kepala untuk memegang nasal kanul/masker CPAP supaya tidak lepas[5]
Udara mengalir dari alat CPAP ke saluran pernapasan pasien dan sebaliknya, sehingga mikroorganisme patogen dari paru, tenggorokan, atau mulut pasien dapat masuk dan terakumulasi di nasal kanul/masker. Demikian pula dengan debu dan alergen yang mungkin terhisap oleh motor mesin CPAP.[5,6]
Nasal kanul/masker, ikat kepala, dan selang CPAP dianjurkan untuk dibersihkan secara rutin, dengan menggunakan air bersih hangat yang telah dicampur sabun tanpa pewangi. Sementara, motor mesin pompa tidak dibersihkan dengan dicuci, hanya dilap dengan kain bersih sedikit lembab.[5]
Pedoman Perawatan Harian Alat CPAP
Idealnya, setiap mesin CPAP dilengkapi dengan petunjuk perawatan alat dan komponen CPAP, karena rekomendasi dari pabrik pembuatnya dapat berbeda-beda. Namun, perawatan alat dan komponen CPAP secara umum adalah:
- Biasakan untuk membersihkan peralatan CPAP sebagai bagian dari aktivitas di pagi hari, sehingga alat dapat mengering di siang hari
- Jauhkan mesin dan aksesorisnya dari paparan sinar matahari secara langsung untuk mencegah kerusakan
- Jangan pernah gunakan larutan pemutih atau beralkohol untuk membersihkan aksesoris dan bagian alat CPAP
- Aksesoris alat CPAP, seperti kabel power dan kartu data, harus diganti bila tidak dapat berfungsi dengan baik
- Selalu tempatkan alat CPAP di atas permukaan yang datar, dan jauhkan dari benda yang dapat mengganggu aliran pemasukan udara ke mesin CPAP seperti gorden
- Selalu gunakan air bersih saat membersihkan komponen alat CPAP
- Catat waktu kapan harus mengganti komponen alat CPAP serta aksesorisnya
- Pastikan alat CPAP sudah tidak terhubung dengan sumber listrik saat akan melakukan pembersihan[7]
Membersihkan Humidifier/Water chamber
Alat CPAP dapat dilengkapi sistem humidifikasi untuk memberi kelembaban pada udara yang dialirkan. Humidifier disarankan untuk dibersihkan setiap hari, terutama di bagian water chamber atau ruang air untuk melembabkan. Hal ini untuk memastikan tidak ada bakteri yang terakumulasi dan kotoran yang mengendap dan menimbulkan noda yang sulit dibersihkan.[7]
Cara membersihkan humidifier atau water chamber adalah:
- Lepas water chamber dari mesin CPAP
- Buka water chamber dan cuci dengan air sabun yang hangat
- Bilas sampai bersih dan keringkan dengan kain bersih atau handuk kertas
- Isi dengan air steril, dan jangan diisi air keran untuk menghindari adanya mineral dan zat kimia yang mungkin dapat merusak komponen mesin
- Seminggu sekali, disarankan untuk memberikan larutan cuka dicampur dengan air dalam perbandingan 1:3 untuk dibasuhkan ke water chamber selama 15−20 menit, sebelum membilasnya dengan menggunakan air steril
- Beberapa water chamber dapat dicuci dengan menggunakan mesin pencuci piring, tetapi pastikan untuk memeriksa petunjuk manual yang disarankan pabrik pembuat mesin CPAP
Water chamber harus diganti airnya setiap hari, dibersihkan setidaknya setiap seminggu sekali dan diganti setidaknya setiap 6 bulan sekali
- Bila alat CPAP akan dibawa bepergian, penting untuk mengosongkan air pada water chamber dan hanya mengisinya sesaat sebelum digunakan[2]
Membersihkan Nasal Kanul/Masker
Nasal kanul atau masker sering terbuat dari bahan dasar silikon yang tidak mengiritasi. Namun, bahan silikon tidak memiliki usia pemakaian yang lama. Jika perawatan yang baik tidak dilakukan, maka nasal kanul/masker dapat rusak lebih cepat daripada yang diperkirakan. Cara membersihkannya adalah:
- Cuci bantalan masker setiap harinya dengan menggunakan air hangat yang telah diberi sabun nonparfum, tisu basah, atau sabun khusus untuk membersihkan masker CPAP
- Bilas dengan air dan keringkan dengan kain bersih atau handuk kertas
- Sebelum menggunakan masker pada malam hari sebelum tidur, basuh wajah pasien secara menyeluruh dan jangan gunakan krim wajah apapun
- Seminggu sekali, seluruh komponen masker CPAP dicuci dengan larutan cuka yang dicampur air dalam perbandingan 1:3 sebelum dibilas dengan air steril
- Untuk mengganti masker CPAP, harus sesuai dengan rekomendasi pabrik pembuat CPAP dan atas seizin asuransi yang menanggung. Namun, sebagian besar bantalan masker CPAP direkomendasikan untuk diganti 1−2 kali setiap bulan, sementara masker CPAP direkomendasikan untuk diganti setiap 3−6 bulan[7]
Membersihkan Headgear dan Chin Strap
Headgear dan chin strap dicuci dengan tangan sekali setiap minggu, dengan air hangat yang telah dicampur sabun. Kemudian dibilas sampai bersih dan ditunggu mengering manual (air dry). Jangan mencuci atau mengeringkan komponen headgear dan chin strap dengan mesin cuci atau mesin pengering.[7]
Membersihkan CPAP Tube
CPAP tube atau selang juga harus dibersihkan setidaknya satu kali setiap minggu, dengan menggunakan air hangat yang telah dicampur sabun. Kemudian dibilas sampai bersih dan dikeringkan secara manual, yaitu digantung atau dijemur tanpa terkena paparan sinar matahari secara langsung.[7,8]
Membersihkan Mesin dan Filter CPAP
Motor mesin CPAP tidak perlu dicuci, melainkan cukup dilap dengan kain bersih yang sedikit dibasahi untuk memastikan kebersihannya.[7]
Komponen filter terdapat di belakang mesin CPAP, yang bekerja dengan cara menarik udara dari ruangan dan mengkompresi udara sesuai dengan pengaturan tekanan alat CPAP. Hampir semua alat CPAP memiliki filter kertas putih disposable. Beberapa model CPAP juga ada yang memiliki filter berwarna abu-abu yang non-disposable.[7]
Filter Abu-abu:
Filter non-disposable ini harus dibersihkan setidaknya 1 kali/minggu. Filter ini dapat dibersihkan lebih sering bila ada hewan peliharaan, asap rokok, atau debu di rumah. Cara membersihkan adalah dicuci dengan air dan dikeringkan secara manual (air dry). Filter abu-abu harus diganti ketika tampak rusak atau setidaknya setelah 6 bulan pemakaian.[7]
Filter Putih:
Filter putih yang disposable diganti setiap bulan sekali, atau setiap minggu bila sudah tampak berdebu atau kotor.[7]
Pedoman Perawatan Lanjutan Alat CPAP
Alat CPAP yang digunakan secara rutin harus dibawa ke bengkel khusus alat CPAP setidaknya 1 tahun sekali. Bengkel ini biasanya dijalankan oleh para teknisi khusus yang akan memeriksa motor mesin CPAP, memeriksa keamanan listrik, dan mengganti komponen yang telah rusak. Beberapa alat CPAP ada yang dilengkapi dengan tanggal kadaluarsa, sehingga alat harus digunakan sebelumnya.[5]
Alat CPAP sebaiknya lebih sering dibersihkan bila pasien mengalami penyakit infeksi saluran pernapasan atau paru-paru.[5]
Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan untuk berhati-hati dalam membeli dan menggunakan alat pembersih mesin CPAP, karena ada yang belum disetujui efikasi dan keamanannya. Ada 2 jenis alat yang diklaim dapat membersihkan alat CPAP beserta seluruh komponennya, yaitu:
- Alat pembersih CPAP dengan menggunakan gas ozon
- Alat pembersih CPAP dengan menggunakan sinar ultraviolet[5]
FDA belum memberikan persetujuan untuk menggunakan kedua alat tersebut, walaupun diketahui dapat membunuh kuman secara efektif. FDA melaporkan serangan asma, nyeri kepala, dan sesak napas yang terjadi pada pasien pengguna CPAP yang telah dibersihkan dengan gas ozon.
Selain itu, bahaya gas ozon adalah bocor ke dalam rumah saat proses pembersihan dan terakumulasi dalam peralatan CPAP hingga mencapai ambang batas yang toksik.[5]
Tabel 1. Rangkuman Cara Perawatan Komponen CPAP
Kesimpulan
Terapi continuous positive airway pressure (CPAP) merupakan terapi untuk mempertahankan patensi saluran napas. Terapi CPAP telah banyak digunakan oleh pasien obstructive sleep apnea (OSA) di rumah. Merawat dan membersihkan komponen CPAP penting untuk dilakukan untuk mencegah kontaminasi mikroba patogen, dan untuk mencapai hasil terapi yang optimal.
Secara umum, perawatan komponen CPAP yang perlu dilakukan setiap hari adalah membersihkan water chamber untuk humidifier serta bantalan masker dan nasal kanul. Sementara perawatan komponen CPAP yang perlu dilakukan seminggu sekali adalah mencuci masker atau nasal kanul, headgear, selang (tubing), serta filter abu-abu.
Setahun sekali, komponen mesin CPAP sebaiknya diperiksa dan dibersihkan oleh teknisi bengkel khusus peralatan medis, terutama untuk pemeriksaan motor mesin dan keamanan listrik unit yang digunakan.