Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD

Oleh :
dr.Wendy Damar Aprilano

Terdapat beberapa studi baru yang membandingkan efikasi vonoprazan dengan sejumlah proton pump inhibitors (PPI), seperti lansoprazole, dalam penanganan gastroesophageal reflux disease atau GERD. Saat ini GERD umumnya ditangani dengan menggunakan PPI sebagai terapi lini pertama. Tetapi berbagai studi mengindikasikan bahwa vonoprazan, jenis obat baru golongan potassium-competitive acid blockers (P-CABs), sama atau bahkan lebih baik dalam penanganan GERD.[1]

Keterbatasan Proton Pump Inhibitor dalam Penanganan GERD

Gastroesophageal reflux disease atau GERD termasuk dalam penyakit yang disebabkan oleh gangguan terkait produksi asam dalam saluran cerna. Oleh karenanya, terapi yang diberikan untuk mengatasi kondisi ini didesain bekerja untuk mencegah produksi asam berlebih, baik melalui penghambatan reseptor H2 atau penghambatan dari enzim H+K+ATPase.[2,3]

Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD-min

Meskipun PPI, seperti omeprazole dan lansoprazole, terbukti memiliki efikasi yang baik dalam mengatasi GERD, terapi ini dinilai memiliki onset aksi yang lambat dengan perbaikan gejala yang terbatas pada kebanyakan pasien. Selain itu, banyak pasien GERD mengalami relaps dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun setelah terminasi terapi. Pasien yang diterapi dengan PPI juga umumnya masih mengalami nocturnal gastric acid breakthrough. Untuk mengatasi berbagai keterbatasan ini, alternatif terapi lain dikembangkan agar memberikan luaran lebih baik bagi pasien.[1-3]

Peran Potassium-Competitive Acid Blockers dalam Penanganan GERD

Potassium-competitive acid blockers (P-CABs), seperti  , merupakan obat yang dapat berikatan secara reversibld terhadap ion K+ dan menghambat enzim H+K+ATPase sehingga dapat menghambat produksi asam. Jenis obat pertama yang dikembangkan pada golongan ini adalah SCH28080, tetapi obat ini dihentikan pengembangannya sehubungan dengan efek toksik pada hati yang ditimbulkan.

Dibandingkan dengan obat golongan yang sama di awal pengembangan P-CAB, vonoprazan menawarkan tingkat profil keamanan lebih baik untuk terapi perawatan jangka panjang. Vonoprazan tidak memiliki cincin imidazopyridine yang telah dikaitkan dengan hepatotoksisitas.[1,2]

Perbandingan Terapi Vonoprazan dengan PPI

GERD merupakan kondisi dimana terjadi refluks dari isi lambung yang menimbulkan berbagai keluhan gastrointestinal dan komplikasi, termasuk non-erosif refluks (NERD), esofagitis erosif (EE), hingga Barrett esofagus. Terapi vonoprazan dan PPI menjadi pilihan dalam mengatasi kondisi ini karena keduanya sama-sama menekan produksi dari asam lambung. Tujuan utama dari pemberian terapi adalah menghilangkan gejala, meningkatkan proses penyembuhan dan remisi dari GERD, serta mencegah komplikasi guna meningkatkan kualitas hidup pasien.

PPI direkomendasikan sebagai terapi lini pertama dalam mengatasi GERD, namun kejadian resistensi terhadap obat golongan ini sering ditemukan. Waktu paruh yang singkat dan kebutuhannya untuk diaktivasi oleh asam membatasi efikasi PPI. Di sisi lain, vonoprazan memblokade H+K+ATPase secara kompetitif, yang mana memberikan hasil lebih kuat dan lebih menjanjikan dalam menekan produksi asam dibandingkan dengan PPI. Vonoprazan juga bersifat tahan asam dan dapat secara cepat diabsorpsi.  Obat ini juga tidak memerlukan aktivasi dari pompa proton untuk mencapai aksi kerja.

Berbagai studi mengindikasikan bahwa vonoprazan 20 mg merupakan dosis yang cukup untuk diberikan dalam mengatasi esofagitis erosif, tetapi belum diketahui apakah dosis ini cukup dalam menangani gejala yang timbul pada GERD. Vonoprazan juga diketahui dapat menimbulkan efek samping berupa meningkatkan kejadian nyeri epigastrium, distres postprandial, konstipasi, serta diare pada pasien GERD.[2-4]

Bukti Ilmiah Efikasi Vonoprazan Dibandingkan PPI Sebagai Terapi GERD

Sebuah meta analisis (2019) membandingkan vonoprazan secara tidak langsung terhadap PPI sebagai terapi rumatan jangka panjang GERD. Studi ini mengevaluasi hasil dari 22 uji klinis dan menemukan bahwa vonoprazan 10 mg lebih efektif dalam terapi rumatan GERD dibandingkan esomeprazole atau omeprazole 10 mg.[1]

Hasil tersebut didukung oleh meta analisis lain (2021) yang mengevaluasi hasil dari 6 studi terdahulu. Studi ini menunjukan bahwa vonoprazan 20 mg memiliki efikasi noninferior untuk GERD, terutama esofagitis erosif yang berat.[2]

Dalam sebuah uji klinis acak terkontrol fase III (2020), dilakukan evaluasi efikasi vonoprazan yang lebih spesifik terhadap populasi Asia. Studi ini membandingkan penggunaan vonoprazan 20 mg dengan lansoprazole 30 mg sekali sehari selama 8 minggu pada pasien dengan esofagitis erosif. Total partisipan studi adalah 468 orang, dimana 238 orang mendapat vonoprazan dan 230 orang mendapat lansoprazole. Hasil studi menunjukkan bahwa efikasi vonoprazan noninferior terhadap lansoprazole dalam penyembuhan esofagitis erosif akibat GERD. Kejadian efek samping antar kedua kelompok perlakuan juga tidak berbeda bermakna.[4]

Analisis Biaya

Meta analisis yang dilakukan Wang et al (2022) menilai efikasi biaya antara vonoprazan dengan PPI dalam tata laksana GERD di Cina. Hasil terapi dan biaya Quality-Adjusted life years (QALYs) yang dikeluarkan selama terapi dievaluasi selama 5 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laju penyembuhan pada kelompok vonoprazan sebesar 90% dibandingkan PPI sebesar 74% pada minggu ke-4. Pada minggu ke-8, didapatkan hasil 94% untuk kelompok vonoprazan dibandingkan PPI sebesar 87%.

Studi ini menemukan bahwa pengobatan dengan vonoprazan menghasilkan penghematan biaya keseluruhan yang lebh baik dibandingkan PPI. Analisis biaya menunjukkan bahwa penggunaan vonoprazan pada esofagitis refluks dapat menghemat hingga USD 943 dibandingkan PPI.[5]

Kesimpulan

Penggunaan vonoprazan, sebuah obat baru golongan potassium-competitive acid blockers (P-CABs), diharapkan dapat mengatasi berbagai keterbatasan proton pump inhibitor (PPI) dalam penanganan GERD. Vonoprazan bekerja dengan menghambat ikatan K+ secara kompetitif. Berbeda dengan proton pump inhibitor (PPI) seperti omeprazole dan lansoprazole, vonoprazan tidak memerlukan asam untuk mengaktivasinya.

Bukti ilmiah yang tersedia mengindikasikan bahwa vonoprazan noninferior terhadap berbagai jenis PPI. Vonoprazan nampaknya efektif dalam penanganan GERD dan memiliki profil keamanan yang baik.

Referensi