Indikasi Pemeriksaan Gigi
Indikasi pemeriksaan gigi yang ideal adalah pada pasien sehat tanpa keluhan kelainan gigi dan mulut. Hal ini karena pada kondisi seperti ini dokter gigi dapat menentukan rencana pencegahan dan perawatan dengan lebih leluasa. Selain itu, perawatan yang dilakukan sedini mungkin dapat meminimalisir kerusakan yang lebih parah. Biaya pemeriksaan gigi jauh lebih murah jika dibandingkan dengan biaya perawatan gigi.[9,10]
Namun demikian, seringkali pasien datang ke dokter gigi karena ada suatu keluhan di rongga mulut. Menurut berbagai penelitian, tiga besar penyakit gigi dan mulut yang menginisiasi pasien untuk datang ke dokter gigi adalah karies, penyakit periodontal, dan halitosis.[1,3]
Karies Gigi
Pada kasus karies, rangkaian pemeriksaan gigi perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis sejauh apa kerusakan yang timbul oleh karies tersebut. Apakah hanya melibatkan struktur enamel, atau sudah melibatkan dentin dan bahkan pulpa.[2,4]
Penyakit Periodontal
Pada penyakit periodontal, pemeriksaan gigi yang perlu dilakukan meliputi penegakan diagnosis termasuk jenis apakah penyakit periodontal yang diderita pasien, apakah gingivitis, periodontitis kronis, periodontitis akut, atau periodontitis akibat manifestasi kelainan sistemik.
Selain itu, pemeriksaan gigi juga perlu dilakukan untuk melihat keterlibatan tulang alveolar pada kasus tersebut, apakah ada resorbsi atau tidak. Jika ada resorbsi, resorbsi yang terjadi secara horizontal atau vertikal.[3,5]
Halitosis
Pada pasien halitosis, pemeriksaan diperlukan untuk menegakkan diagnosis dan mengetahui faktor utama halitosis yang dikeluhkan pasien, sehingga faktor tersebut dapat segera dieliminasi.[4,6]