Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Pemasangan Implan KB annisa-meidina 2024-01-08T10:55:58+07:00 2024-01-08T10:55:58+07:00
Pemasangan Implan KB
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Pemasangan Implan KB

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Edukasi pasien tentang pemasangan implan KB harus mencakup kandungan dan cara kerja hormon dalam implan, angka keberhasilan KB, dan opsi kontrasepsi lain beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Angka kehamilan bila menggunakan implan adalah 0,05%, yang dinyatakan lebih rendah daripada kehamilan bila menggunakan levonorgestrel intrauterine device sebesar 0,2% dan copper intrauterine device sebesar 0,6%.[1-3,6,7]

Pasien juga harus mengetahui risiko efek samping yang mungkin terjadi selama proses pemasangan atau setelah pemasangan implan KB. Jelaskan juga kepada pasien agar mengenali tanda-tanda yang perlu diwaspadai setelah pemasangan implan, seperti tanda-tanda infeksi di area pemasangan implan (rasa nyeri berlebihan, panas, merah, bengkak, bernanah, atau mengeluarkan bau tidak sedap) dan reaksi alergi. Hal ini bisa mengarahkan pasien untuk segera mencari bantuan medis.[1-3,6,7]

Pasien dapat diberikan obat-obatan peroral berupa antinyeri seperti asam mefenamat, paracetamol, atau ibuprofen. Beritahukan kepada pasien kapan waktunya untuk kontrol kembali dan berikan kartu sebagai penanda waktu pemasangan implan KB. Jelaskan bahwa KB dapat bertahan hingga 3–5 tahun (sesuaikan dengan tipe yang digunakan). Setelahnya, pasien datang kembali untuk proses removal implan KB dan penggantian dengan yang baru.[1-3,6,7]

Referensi

1. Bahamondes L, Fernandes A, Monteiro I, Bahamondes MV. Long-acting reversible contraceptive (LARCs) methods. Best Pract Res Clin Obstet Gynaecol. 2020;66:28-40.
2. Rocca ML, Palumbo AR, Visconti F, DiCarlo C. Safety and benefits of contraceptives implants: A systematic review. Pharmaceuticals. 2021;14(6):548.
3. Shannon MB. Contraceptive Implant Placement. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/2047217-overview#a3\
6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pelayanan Kontrasepsi Bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 2021. https://siakpel.kemkes.go.id/upload/akreditasi_kurikulum/kurikulum-1-35383637-3635-4733-b937-303936373931.pdf
7. Oxford Health: NHS Foundation Trust. Implant Fitting and Removal. 2014. https://www.oxfordhealth.nhs.uk/wp-content/uploads/2014/08/CY-065.15-Implant-fitting-and-removal.pdf

Komplikasi Pemasangan Implan KB
Pedoman Klinis Pemasangan Implan KB

Artikel Terkait

  • Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Obesitas
    Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Obesitas
  • Metode Kontrasepsi Darurat
    Metode Kontrasepsi Darurat
  • Peresepan Morning After Pill Secara Aman
    Peresepan Morning After Pill Secara Aman
  • Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 8 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 5 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Apakah praktek dokter umum boleh dispensing obat untuk pasien?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya baru buka praktek mandiri dokter umum, saat visitasi dengan puskesmas disarankan harus ada obat emergency, Selain obat emergency apakah di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.