Ventilasi mekanik sangat sering dibutuhkan dalam tata laksana acute respiratory distress syndrome (ARDS). Inflamasi pada ARDS terjadi akut pada kapiler alveoli, sehingga terjadi gangguan pertukaran oksigen yang berat. Ventilasi mekanik dibutuhkan untuk menjamin pertukaran gas terjadi secara optimal. Namun, penggunaan ventilasi mekanik harus berhati-hati, karena dapat menyebabkan jejas pada paru dan gagal organ multipel.[1-4]
Acute respiratory distress syndrome (ARDS) adalah kondisi yang banyak ditemukan terutama pada intensive care unit (ICU), dengan mortalitas antara 27‒45%. ARDS dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dengan etiologi tersering adalah pneumonia, termasuk COVID-19. Ventilasi mekanik merupakan tulang punggung dari manajemen ARDS.[1-3]
Volume Tidal dan Frekuensi Napas
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)