Edukasi pasien pada pemeriksaan genitalia pria dapat meminimalisir rasa tidak nyaman. Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan yang sensitif dan pasien bisa merasa malu terutama jika dokter adalah lawan jenis.

Beberapa edukasi yang penting disampaikan pada pasien antara lain:

• Tujuan pemeriksaan genitalia pria, seperti untuk mengidentifikasi keluhan yang berkaitan dengan genital, penilaian perkembangan pubertas, dan identifikasi penyebab disfungsi seksual
• Teknik pemeriksaan yang akan dilakukan dan organ yang diperiksa
• Adanya pendamping saat melakukan pemeriksaan dapat membantu pasien merasa lebih nyaman dalam prosedur
• Hasil pemeriksaan dan penunjang lanjutan yang dibutuhkan, seperti pemeriksaan darah rutin, urinalisis, dan ultrasonografi[1-3]