Efek Metabolik pada Pola Diet Intermittent Fasting

Oleh :
dr. Audrey Amily

Pola diet yang dikenal dengan intermittent fasting saat ini mampu menurunkan berat badan dan memiliki dampak baik terhadap metabolisme tubuh. Intermittent fasting (IF) dipercaya dapat memberikan dampak baik pada penderita dislipidemia, diabetes mellitus tipe 2, maupun penyakit jantung.[1]

Di era maju seperti sekarang, semakin mudahnya akses masyarakat untuk mendapatkan makanan yang cepat saji dan minuman yang mengandung kadar gula yang tinggi menggiring masyarakat untuk memiliki pola hidup yang tidak sehat.

Selain pola makan yang berubah, banyaknya kesibukan yang dijalani sehari-harinya menjadikan aktivitas fisik kini menjadi prioritas terbawah. Diketahui bahwa pola hidup saat ini menjadi risiko terhadap penyakit-penyakit metabolik, seperti obesitas, diabetes mellitus tipe 2, dislipidemia, penyakit jantung koroner, keganasan, gangguan respirasi, maupun kelainan jaringan otot, sendi, dan tulang.[1]

Referensi