Pemeriksaan Imaging dan Kultur Darah Tidak Direkomendasikan pada Selulitis

Oleh :
Yelvi Levani

Pemeriksaan imaging dan kultur darah tidak direkomendasikan pada selulitis. Pada selulitis, beberapa pemeriksaan penunjang sering dilakukan, contohnya kultur darah, swab mikro, dan pemeriksaan pencitraan seperti USG dan CT scan. Pemeriksaan ini mungkin berguna untuk mengetahui bakteria kausal dan adanya komplikasi. Namun, ada beberapa studi terbaru yang mempertanyakan kegunaan pemeriksaan-pemeriksaan ini untuk pasien selulitis.

Selulitis merupakan inflamasi non nekrotik yang mengenai kulit dan jaringan sub kutan, biasanya disebabkan oleh infeksi akut dari bakteri kelompok Streptococcus, methicilin-susceptible Staphylococcus aureus (MSSA) dan methicilin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Selulitis biasanya ditandai dengan adanya eritema, nyeri, bengkak dan terasa hangat pada bagian kulit yang terinfeksi. Di Amerika Serikat terdapat sekitar 14,5 juta kasus selulitis setiap tahunnya, dan 650,000 kasus diantaranya membutuhkan perawatan di Rumah Sakit.[1-3]

Rekomendasi Evaluasi dan Terapi Selulitis

Referensi