Injeksi kortikosteroid pada selubung pembungkus tendon merupakan salah satu opsi terapi trigger finger. Trigger finger atau stenosing tenosynovitis terjadi akibat penggunaan jari-jari secara berulang-ulang yang menyebabkan gangguan fungsional dan tenosinovitis pada selubung fleksor jari tangan dan ibu jari. Pada kasus di mana gejala berat atau berkepanjangan dan pendekatan non-invasif kurang efektif, injeksi kortikosteroid merupakan terapi yang dipilih.
Trigger finger disebabkan oleh mikrotrauma akibat gerakan repetitif atau kompresi yang kemudian menyebabkan inflamasi dan penyempitan selubung fleksor disertai dengan hipertrofi dan inflamasi pada selubung tendon. Inflamasi dapat menyebabkan munculnya nodul pada tendon. Trigger finger melibatkan selubung tendon A1 yang terletak pada sendi metakarpofalangeal, yakni bagian proksimal dari selubung tendon. Selain itu, trigger finger juga dapat terjadi di A2 pada sendi interfalangeal distal.[1]
Tabel 1. Derajat Keparahan Trigger Finger
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)