Alodokter! Selamat malam dok, ijin share kasus, perempuan 24 thn dengan keluhan nyeri di payudara kanan sejak sekitar 1 minggu, pasien adalah seorang ibu...
Konsul keluar cairan kuning saat memerah ASI pada pasien mastitis - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Konsul keluar cairan kuning saat memerah ASI pada pasien mastitis
Alodokter!
Selamat malam dok, ijin share kasus, perempuan 24 thn dengan keluhan nyeri di payudara kanan sejak sekitar 1 minggu, pasien adalah seorang ibu yang sedang menyusui. Pasien mengatakan ia sempat datang ke dokter umum saat hari pertama nyeri, lalu beliau menyarankan untuk dikompres saja dan tidak diberikan obat. Ketika datang ke fktp hari ini, pasien mengeluh semakin nyeri di payudara kanan dan saat memompa asi, terlihat ada cairan kuning yang keluar (bukan asi). Riwayat demam saat hari pertama keluhan nyeri muncul.
Pemfis:
TTV dbn , tidak ada demam
Regio mamae kanan: terdapat benjolan yang meninggi di sebelah areola dengan ukuran diameter 3 cm, eritema, bengkak di payudara, payudara teraba keras, dan nyeri tekan, saat areola ditekan keluar eksudat berwarna kekuningan.
Mamae kiri dbn
Yang ingin saya tanyakan:
1. Apakah kondisi ini dapat disimpulkan sebagai terbentuknya abses payudara dok?
2. Apakah pasien bisa langsung dirujuk ke poli bedah untuk dilakukan insisi abses pada payudara?
3. Bagaimana penanganan yang tepat untuk mastitis agar dapat mencegah jatuhnya mastitis ke kondisi abses? Apakah cukup dengan kompres dan antibiotik dok?
Mohon sharingnya dok, terimakasih 🙏
Alodokter!
Selamat malam dok, ijin share kasus, perempuan 24 thn dengan keluhan nyeri di payudara kanan sejak sekitar 1 minggu, pasien adalah seorang ibu yang sedang menyusui. Pasien mengatakan ia sempat datang ke dokter umum saat hari pertama nyeri, lalu beliau menyarankan untuk dikompres saja dan tidak diberikan obat. Ketika datang ke fktp hari ini, pasien mengeluh semakin nyeri di payudara kanan dan saat memompa asi, terlihat ada cairan kuning yang keluar (bukan asi). Riwayat demam saat hari pertama keluhan nyeri muncul.
Pemfis:
TTV dbn , tidak ada demam
Regio mamae kanan: terdapat benjolan yang meninggi di sebelah areola dengan ukuran diameter 3 cm, eritema, bengkak di payudara, payudara teraba keras, dan nyeri tekan, saat areola ditekan keluar eksudat berwarna kekuningan.
Mamae kiri dbn
Yang ingin saya tanyakan:
1. Apakah kondisi ini dapat disimpulkan sebagai terbentuknya abses payudara dok?
2. Apakah pasien bisa langsung dirujuk ke poli bedah untuk dilakukan insisi abses pada payudara?
3. Bagaimana penanganan yang tepat untuk mastitis agar dapat mencegah jatuhnya mastitis ke kondisi abses? Apakah cukup dengan kompres dan antibiotik dok?
Mohon sharingnya dok, terimakasih 🙏
Penanganan mastitis:
1. Supportif: istirahat, banyak minum, makan gizi adekuat.
2. Menyusu lebih sering, kalau payudara terlalu sakit sehingga sulit disusui mulai dari payudara sebelah sehingga muncul refleks letdown.
3. Berikan analgesik golongan ibuprofen (sampai dosis 1.6g/hari aman tidak terdeteksi dalam ASI). Parasetamol kadang ga mempan untuk ngatasin nyerinya.
3. Apabila dalam 24 jam tidak ada perbaikan berikan antibiotik. Pilihan pertama itu yang mencover MRSA misal dikloksasilin/flukoksasilin 4x500 mg po. (Di tempat saya gaada jadi pakai sefalosporin lain dan bisa intravena tergantung klinis)
4. Cari penyebab supaya tidak mastitis berulang.
Guidelines mastitis American Academy of Breastfeeding. Terakhir simposium nasional menyusui di Surabaya tahun kemarin (2018) masih pakai yang ini.
Semoga bermanfaat
Jika sudah terbentuk abses maka harus segera dilakukan drainase untuk mencegah perluasan abses yg bisa menyebabkan kerusakan jaringan payudara, jika sedang menyusui segera dihentikan dan diberikan obat untuk menyetop produksi ASI
Abses itu sebenarnya muncul di jaringan interstitialnya atau di bagian mananya dari payudara itu ya dok?
Lalu obat apa yang biasanya diberikan untuk stop produksi asi?
Alodokter!
Selamat malam dok, ijin share kasus, perempuan 24 thn dengan keluhan nyeri di payudara kanan sejak sekitar 1 minggu, pasien adalah seorang ibu yang sedang menyusui. Pasien mengatakan ia sempat datang ke dokter umum saat hari pertama nyeri, lalu beliau menyarankan untuk dikompres saja dan tidak diberikan obat. Ketika datang ke fktp hari ini, pasien mengeluh semakin nyeri di payudara kanan dan saat memompa asi, terlihat ada cairan kuning yang keluar (bukan asi). Riwayat demam saat hari pertama keluhan nyeri muncul.
Pemfis:
TTV dbn , tidak ada demam
Regio mamae kanan: terdapat benjolan yang meninggi di sebelah areola dengan ukuran diameter 3 cm, eritema, bengkak di payudara, payudara teraba keras, dan nyeri tekan, saat areola ditekan keluar eksudat berwarna kekuningan.
Mamae kiri dbn
Yang ingin saya tanyakan:
1. Apakah kondisi ini dapat disimpulkan sebagai terbentuknya abses payudara dok?
2. Apakah pasien bisa langsung dirujuk ke poli bedah untuk dilakukan insisi abses pada payudara?
3. Bagaimana penanganan yang tepat untuk mastitis agar dapat mencegah jatuhnya mastitis ke kondisi abses? Apakah cukup dengan kompres dan antibiotik dok?
Mohon sharingnya dok, terimakasih 🙏
Dari kronologisnya untuk kondisi ini saya setuju perlu dicurigai bahwa pasien saat ini menderita abses payudara..
Bisa saja pasien dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut dan dilakukan aspirasi atau insisi abses..
Untuk mencegah mastitis berkembang menjadi abses selain kompres, pasien juga perlu mendapat edukasi, terutama karena sedang menyusui.. selama blm terbentuk abses, pasien dapat tetap dianjurkan untuk melanjutkan pemberian ASI, bila perlu anjurkan pengosongan payudara secara rutin dgn breastpump..
Pasien jg perlu diedukasi untuk hygiene sebelum dan sesudah menyusui, diajarkan jg pelekatan menyusui yg tepat..
CMIIW
Penanganan mastitis:
1. Supportif: istirahat, banyak minum, makan gizi adekuat.
2. Menyusu lebih sering, kalau payudara terlalu sakit sehingga sulit disusui mulai dari payudara sebelah sehingga muncul refleks letdown.
3. Berikan analgesik golongan ibuprofen (sampai dosis 1.6g/hari aman tidak terdeteksi dalam ASI). Parasetamol kadang ga mempan untuk ngatasin nyerinya.
3. Apabila dalam 24 jam tidak ada perbaikan berikan antibiotik. Pilihan pertama itu yang mencover MRSA misal dikloksasilin/flukoksasilin 4x500 mg po. (Di tempat saya gaada jadi pakai sefalosporin lain dan bisa intravena tergantung klinis)
4. Cari penyebab supaya tidak mastitis berulang.
Guidelines mastitis American Academy of Breastfeeding. Terakhir simposium nasional menyusui di Surabaya tahun kemarin (2018) masih pakai yang ini.
Semoga bermanfaat