Alo dokter, mohon informasinya, antitusif apa yang cukup aman untuk diberikan pada pasien lansia berusia 89 tahun yang mengkonsumsi obat warfarin dari dokter...
Antitusif yang aman untuk lansia yang mengonsumsi obat warfarin - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Antitusif yang aman untuk lansia yang mengonsumsi obat warfarin
Dibalas 31 Mei 2021, 11:45
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Alo dokter, mohon informasinya, antitusif apa yang cukup aman untuk diberikan pada pasien lansia berusia 89 tahun yang mengkonsumsi obat warfarin dari dokter nya?
Terimakasih sebelumnya.
Dibuat 29 Mei 2021, 06:42
31 Mei 2021, 09:14
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Golongan Antitusif pada umumnya aman diberikan pada kondisi yg disertai terapi warfarin/antikoagulan apalagi jika penggunaan antitusif jangka pendek
Karena prinsipnya pada dosis antitusif sangat jarang menimbulkan ESO. Seperti obat² antitusif yg bekerja sentral : Codein Maksimal dosis 200mg/hari, Noscapine 250 mg, DMP 120mg/hr.
Namun yang mungkin perlu diperhatikan pada kondisi seseorang yang mendapatkan terapi antikougalan adalah juga fungsi livernya karena obat² antitusif tersebut dimetabolisme oleh hepar yang tentunya akan mempengaruhi fungsi kaskade koagulasi jika terdapat gangguan liver dan sementara dalam terapi menggunakan antikoagulan.
Olehnya itu, pada penggunaan/terapi antikoagulan jangka panjang tetap disarankan untuk evaluasi fungsi koagulasinya seperti kadar INR. Demikian yaa dok. Semoga membantu. CMIIW
Karena prinsipnya pada dosis antitusif sangat jarang menimbulkan ESO. Seperti obat² antitusif yg bekerja sentral : Codein Maksimal dosis 200mg/hari, Noscapine 250 mg, DMP 120mg/hr.
Namun yang mungkin perlu diperhatikan pada kondisi seseorang yang mendapatkan terapi antikougalan adalah juga fungsi livernya karena obat² antitusif tersebut dimetabolisme oleh hepar yang tentunya akan mempengaruhi fungsi kaskade koagulasi jika terdapat gangguan liver dan sementara dalam terapi menggunakan antikoagulan.
Olehnya itu, pada penggunaan/terapi antikoagulan jangka panjang tetap disarankan untuk evaluasi fungsi koagulasinya seperti kadar INR. Demikian yaa dok. Semoga membantu. CMIIW
31 Mei 2021, 09:21
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Baik dokter Wirya, terimakasih banyak untuk informasinya.
31 Mei 2021, 08:36
dr. Hudiyati Agustini
Dokter Umum
Alo dokter,
Sebaiknya ditelusuri dulu penyebab batuk pasien ini, apakah karena dari gas lambung, efek samping obat-obatan yang dikonsumsi, alergi, atau infeksi. Jika etiologi disingkirkan maka batuk akan menghilang. Untuk meredakan gejala batuknya saya sering anjurkan untuk minum cairan hangat, atau permen pereda tenggorokan. CMIIW