Saran awal pada pasien AF : Pastikan kearah penyebab dan pastiakn kearah komplikasi. Bisa ditanyakan dan diperiksa, apakah ada sakit kearah jantung kiri (DOE, orthopnea, OND), atau jantung kanan (Kaki bengkak, ikterik, heptomegali, distended JVP), atau karena hal lain (metabolik) misalnya sepsis (demam dll) atau hipertiroid (berdebar, tidak nyaman di tempat panas, mata melotot). Selain itu pantau kearah komplikasi, apakah ada stroke atau Penyakit arteri perifer. EKG sebenarnya kalau tidak ada keluhan baru, hasilnya akan sama saja. Bisa saja rutin setahun sekali. Treadmill Test untuk mengetahui penyebab CAD, bisa saja, untuk meningkatkan likelihood ada CAD. Paling ideal dan efisien adalah echocardiografi, pemeriksaan yang non invasif, dan bisa secara lebih detil tahu, apakah ada dilatasi atrium kiri ataupun kanan. Setelah itu ditatalaksana, mudah2an atrial fibrilasi masih bisa convert (paroxysmal saja). Dari segi usia, semakin tinggi usia, risiko AF semakin tinggi. Saya setuju bila terjadi pada usia yang lebih lanjut, maka pemeriksaan harus lebih intensif.